BOLASPORT – Presiden PS Mojokerto Putra (PSMP), Firman Efendi membantah jika klubnya terlibat dalam pengaturan skor (match fixing) pada Liga 2 2018. Mereka juga bicara soal Vigit Waluyo pada jumpa pers, Rabu (26/12/2018).
Menurut Firman Effendi, PS Mojokerto Putra (PSMP) tidak ada hubungan dengan Vigit Waluyo, seperti yang disebut dalam acara Mata Najwa.
Pada acara itu, Vigit disebut sebagai dalang pengaturan skor di pesepakbolaan Indonesia.
(Baca juga: Pelatih Klub Pertama yang Juara Liga Europa Teruskan Karier di Liga Super China)
Firman Efendi menuturkan, Vigit Waluyo tidak masuk dalam jajaran manajemen PSMP.
”Sudah beberapa kali saya sampaikan, kami tidak ada hubungannya dengan Vigit Waluyo," kata Firman Efendi kepada wartawan di Mojokerto, seperti yang dikutip BolaSport.com dari Surya.co.id.
(Baca juga: Berjuang di Liga Champions Asia 2019, Klub Malaysia Ini Rekrut Eks Bek Tengah Timnas U-23 Australia)
Sebelumnya, PSMP pada momen ini juga bicara soal kecelakaan pemain mereka Krisna Adi.
Mereka tak mau disangkutpautkan dengan insiden tabrakan penyerang asal Yogyakarta itu.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | http://surabaya.tribunnews.com |
Komentar