Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, melayangkan protes atas hukuman larangan seumur hidup berkecimbung di persepakbolaan Indonesia yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada dirinya.
Dalam surat Komdis, Bambang Suryo dihukum karena tidak memenuhi panggilan dan tanpa alasan yang jelas.
Bambang Suryo hingga saat ini mengaku belum menerima salinan surat keputusan sanksi terhadapnya.
(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)
Langkah banding yang akan ditempuh Bambang belum bisa dilakukan karena tidak adanya salinan surat tersebut.
"Surat saja belum diterima mau banding gimana. Sedangkan saya tidak merasa dipanggil kok. Tidak lewat WA (Whatsapp), telepon, SMS," terangnya.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial
Menanggapi sanksi tersebut, Bambang enggan mengira-ngira sanksi yang dijatuhkan berkaitan dengan langkahnya membongkar praktik match-fixing dalam sepak bola Indonesia.
Bambang hanya mengibaratkan dirinya sebagai bagian kecil di sepak bola yang mengalami ketidakadilan akibat adanya sanksi tersebut.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com, kompas.com |
Komentar