Persiba Bantul mengaku kerap dicurangi dalam mengarungi Liga 3 2018.
Atas dasar kenyataan itu, Persiba Bantul digadang-gadang telah menjadi tumbal praktik pengaturan skor.
Dilansir BolaSprot.com dari Tribun Jogja, di balik kegagalan Persiba Bantul promosi ke Liga 2 musim depan diduga diselubungi sebuah kecurangan.
Indikasi itu semakin kuat sejak Persib Bantul memastikan diri ke babak 32 besar Liga 3.
Wasit menjadi "musuh" utama Laskar Sultan Agung tersebut.
(Baca juga: PSSI Beberkan Alasan Mudahnya Mafia Bola Kangkangi Kompetisi Kasta Bawah)
"Kami selalu dikerjain sejak babak 32 besar, tapi anak-anak masih mampu lolos sampai ke 8 besar, mereka berjuang luar biasa," kata Pelatih Persiba, Suwandi Hadi Siswoyo, kutip BolaSport.com dari sumber yang sama.
Langkah cemerlang Persiba akhirnya benar-benar berhenti pada babak delapan besar.
Menurut Manajer Persiba, Endro Sulastomo, Persiba "dipaksa" kalah dari Bogor FC pada laga pamungkas babak delapan besar.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar