Suryo Agung Wibowo tak akan pernah melupakan trek New Laos National Stadium di Vientiane, Laos, pada Minggu, 13 Desember 2009.
Pada tanggal tersebut, mantan sprinter nasional itu memecahkan rekor nasional nomor lari 100 meter putra dan sekaligus membukukan rekor Asia Tenggara yang baru.
Suryo Agung membukukan catatan waktu 10,17 detik ketika tampil di final nomor lari 100 meter putra pada SEA Games 2009 yang digelar di Laos.
Raihan medali emas Suryo di SEA Games 2009 itu sekaligus menumbangkan rekor pribadinya yang tercipta pada SEA Games 2007 yang digelar di Nakhon Ratchasima, Thailand, 7 Desember 2007 dengan 10,25 detik.
Catatan 10,17 detik ini sekaligus menumbangkan rekor nasional yang dibuat Mardi Lestari pada 20 Oktober 1989 dengan torehan 10,20 detik.
(Baca juga: BWF Superseries Finals 2017 - Marcus/Kevin Raih Kemenangan Perdana)
"Saya merasa sangat senang dengan hasil ini, bahkan saya bisa memecahkan dua rekor dalam sehari. Sungguh sesuatu yang sangat membahagiakan," ucap ayah dua anak ini kala itu.
Padahal beberapa hari sebelumnya, Suryo sempat mengalami sedikit masalah karena paha dalam kaki kirinya sedikit tertarik.
Tak hanya itu, sprinter kelahiran 10 Agustus 1983 ini masuk finis dengan 10,38 detik pada semifinal.
Catatan 10,17 detik ini sekaligus bertahan sebagai rekor Asia Tenggara hingga saat ini. Bahkan, belum ada sprinter Indonesia atau negara ASEAN lainnya yang menyamai catatan ini.
Nonton Dubai BWF World Superseries Finals mulai babak penyisihan Grup I sore ini pukul 16.00 WIB LIVE di KompasTV dan ramaikan tagar #DubaiSSFKompasTV pic.twitter.com/drzDFBzSoF
— KOMPAS TV (@KompasTV) 13 Desember 2017
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar