Dua medali emas menjadi target Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) di ajang Asian Games 2018.
Target ini harus bisa direalisasikan meskipun
anggaran pelatnas dari pemerintah tidak sesuai dengan pengajuan.
(Baca Juga: Juara Dunia eSports Formula 1 akan Jajal Trek Dunia Nyata)
"Kami mendapatkan target satu medali emas dari pemerintah. Tapi, kami menargetkan dua medali emas yaitu pada kelas 48 kilogram putri dan kelas 62 kilogram putra," kata Ketua Umum PB PABBSI Rosan P Roeslani seperti dikutip Bolasport.com dari Wartakota.
Rosan mengatakan harapan PB PABBSI untuk mewujudkan medali emas di Asian Games sangat besar menyusul prestasi cabang angkat besi Indonesia di Olimpiade Rio 2016 dengan menyabet medali dua medali perak.
"Kami ini pejuang. Apa yang kami terima dari pemerintah akan kami perjuangkan semaksimal mungkin. Tapi, kami tidak semata-mata hanya berharap anggaran dari pemerintah," kata Rosan.
Namun, Rosan mengatakan cabang angkat besi Merah-Putih masih tetap meminta perhatian dari pemerintah menyusul cabang olahraga itu telah ditetapkan sebagai cabang olahraga prioritas.
Wakil Ketua Umum PB PABBSI Joko Pramono mengatakan optimisme cabang angkat besi untuk membidik dua medali emas semakin besar menyusul fasilitas latihan di Wisma Perwira Marini yang berlokasi di Kwitang, Jakarta Pusat.
"Tapi, kami tetap meminta kepada pemerintah untuk memberikan atlet-atlet pelapis Eko Yuli dan Sri Wahyuni karena kami tidak hanya menargetkan prestasi dalam Asian Games, tetapi juga Olimpiade 2020," kata Joko Pramono.
PB PABBSI menetapkan 11 atlet pelatnas jelang Asian Games yang terdiri dari enam atlet putra dan lima atlet putri.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar