Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Australian Open 2018 - 3 Fakta Mengenai Duel Semifinal antara Roger Federer dan Petenis Berbakat Korea Selatan

By Theresia Simanjuntak - Jumat, 26 Januari 2018 | 15:55 WIB
Petenis putra Swiss, Roger Federer, melambaikan tangan ke arah penonton setelah memenangi laga atas Marton Fucsovics (Hungaria) 6-4 ,7-6 (7-3), 6-2 pada babak keempat Australia Terbuka yang berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne, Senin (22/1/2018).
WILLIAM WEST/AFP PHOTO
Petenis putra Swiss, Roger Federer, melambaikan tangan ke arah penonton setelah memenangi laga atas Marton Fucsovics (Hungaria) 6-4 ,7-6 (7-3), 6-2 pada babak keempat Australia Terbuka yang berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne, Senin (22/1/2018).

Juara bertahan asal Swiss, Roger Federer, akan menghadapi petenis berbakat dari Korea Selatan, Hyeon Chung, pada babak semifinal turnamen Australian Open 2018, Jumat (26/1/2018).

Berbeda dengan Federer yang sudah dikenal dunia selama lebih dari satu dekade, nama Chung justru baru mulai dikenal awal tahun ini.

Pada Australian Open 2018, performa petenis berusia 21 tahun tersebut banyak mengundang decak kagum.

Salah satu aksi Chung yang paling mengejutkan ialah saat dia berhasil menyingkirkan mantan petenis nomor satu dunia dari Serbia, Novak Djokovic, pada babak keempat.

Melalui kemenangan itu, kampiun NexGen ATP Final 2017 tersebut melangkah ke perempat final Grand Slam pertamanya.

Berikut 3 fakta mengenai pertemuan beda generasi tersebut.

Pebedaan usia antara Federer (36) dengan Chung ialah 14 tahun 284 hari. Jarak tersebut merupakan terbesar ketiga untuk nomor tunggal putra pada babak semifinal sebuah Grand Slam sejak era open.

Federer belum kehilangan satu set pun sepanjang Australian Open 2018.

Apapun hasil dari duel ini, Chung (peringkat 58) akan berada di peringkat 30 besar dunia minggu depan. Dia bakal menjadi petenis dengan peringkat tertinggi sepanjang sejarah Korea Selatan.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : -
REKOMENDASI HARI INI

Dampak Inter Miami Gagal Juara MLS 2024, Lionel Messi Bisa Dilatih Xavi Musim Depan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X