Setelah Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games 2018, banyak sarana-sarana olahraga yang sudah terlihat usang direstrukturisasi, termasuk Istana Olahraga atau yang lebih dikenal sebagai Istora di Senayan, Jakarta.
Istora yang nantinya bakal menjadi venue cabang olahraga bulu tangkis dan basket pada Asian Games 2018, menjadi salah satu gelanggang olahraga yang mendapat pembenahan secara besar-besaran.
Hampir semua sarana dan prasarana yang ada di Istora saat ini seakan disulap menjadi lebih modern, rapi, dan sangat layak untuk menggelar turnamen berlevel internasional.
Turnamen bulu tangkis internasional pertama yang digear di Tanah Air, Indonesia Masters 2018 menjadi "uji coba" pertama kelayakan Istora untuk menggelar ajang bergengsi.
Indonesia Master ini juga menjadi satu dari dua test event di Istora jelang perhelatan Asian Games 2018 yang akan digelar pada awal September selain Indonesia Terbuka yang biasanya digelar pada pertengahan Juni.
(Baca Juga: Indonesia Masters 2018 - Anthony Ginting Tak Menyangka Mampu Libas 2 Pemain Unggulan)
Dari segi tampilan luar, "Istora Baru" tampak megah tanpa menghilangkan identitas-identitas yang telah menjadi ciri khasnya, salah satunya atap zig zag.
Sedangkan dari tampak dalam, Istora kini sudah berubah menjadi lebih "manusiawi," terutama bagi para pengunjung.
Kursi kayu panjang yang sebelumnya ada di tribune penonton kini telah lenyap berganti dengan kursi single, lengkap dengan nomor tempat duduk.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar