Gelaran olimpiade musim dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, akan kedatangan tamu istimewa saat anggota keluarga dari Dinasti Presiden Korea Utara dijadwalkan untuk hadir.
Bukan sang presiden Korea Utara, Kim Jong-un, yang datang melainkan adik kandung perempuannya, Kim Yo-jong, yang akan ikut dalam delegasi Korea Utara pada ajang tersebut.
Seperti dilansir BolaSport.com dari BBC, kedatangan Kim Yo-jong dikonfirmasi langsung oleh pihak kementerian terkait di Seoul, Korea Selatan.
Kim Yo-jong, yang merupakan tokoh senior Partai Buruh, memegang peran penting dalam percaturan politik Korea Utara dan menjadi salah satu tokoh di balik propaganda yang dilancarkan negara penganut paham komunis tersebut.
(Baca Juga: Bendera Persatuan dan Tim Gabungan di Olimpiade Siap Redakan Konflik Dua Negara Serumpun di Semenanjung Korea)
Di sisi lain, kedatangan tokoh penting Korea Utara ini sekan menunjukkan semakin mesranya hubungan di antara dua negara serumpun itu.
Korea Selatan dan Korea Utara pun sepakat untuk membawa bendera persatuan saat parade upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018.
Andai memastikan kehadirannya di acara tersebut, Kim Yo-jong akan menjadi keturunan langsung dari Dinasti Kim yang datang mengunjungi Korea Selatan.
Kim Yo Jong, the younger sister of Kim Jong Un, is off to South Korea as part of an Olympic delegation https://t.co/0iF7cZiG8C pic.twitter.com/dTcAVLYnCj
— National Post (@nationalpost) 7 Februari 2018
Akan tetapi kedatangannya tersebut memicu kontroversi terutama dengan adanya kecurigaan yang diungkapkan negara sekutu Korea Selatan seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, akan dibuka pada hari Jumat, 9 Februari 2018 dan akan berlangsung hingga 25 Februari 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar