18 pegulat yang diproyeksikan ke Asian Games 2018 mendatang telah dipanggil oleh pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI).
Ke-18 pegulat yang didampingi empat pelatih dijadwalkan berkumpul di Jakarta pada hari Minggu (25/2/2018).
"Minggu, mereka sudah diinapkan di Hotel Century. Besoknya, Senin, ke-18 pegulat menjalani tes medis di KONI Pusat," ungkap ketua bidang pembinaan prestasi (binpres) PP PGSI sekaligus manajer timnas gulat Indonesia ke Asian Games 2018, Gusti Randa, seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.
Gusti Randa menjelaskan, setelah menjalani tes medis oleh tim dari KONI Pusat, ke-18 pegulat disertai empat pelatihnya kemudian diberangkatkan ke Pusat Pelatihan Olahraga milik Icuk Sugiarto di Cisaat, Sukabumi, Jabar, pada Selasa (27/2) pagi.
"Mereka akan menjalani pelatnas di Cisaat hingga sekitar akhir April. Latihan kemudian dilanjutkan ke Bulgaria, sekaligus try-out. Pertengahan Juli mereka kembali ke tanah air, dan melanjutkan proses pelatihan di Cisaat hingga ke saat pertandingan," papar Gusti Randa.
(Baca Juga: Sama-sama Menang, Dua Wakil Italia Beda Nasib di Liga Europa)
Gusti Randa juga menjelaskan jika kompetisi gulat Asian Games 2018 akan dilangsungkan pada 19 hingga 22 Agustus, di hall gulat Kemayoran.
Kompetisi gulat Asian Games 2018 ini sejak awal direncanakan di hall gulat Kemayoran, namun kemudian disebutkan dipindah ke JCC Senayan.
"Tetapi belakangan dikabarkan tetap di hall Kemayoran," ujar Gusti Randa.
Ke-18 pegulat yang dipanggil untuk menjalani pelatnas, adalah gaya grego roman: Hasan Sidik (Jatim/59 kg), M.Aliansyah (Kaltim/66 kg), Andika Sulaeman (DKI Jakarta/75 kg), Lulut Gilang Saputra (Jatim/85 kg), Ashar Ramadhani (Kaltim/98 kg), Papang Ramadhani (Kaltim/130 kg).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar