Petenis putri asal Rusia, Maria Sharapova, tampaknya belum kunjung menemukan kembali penampilan terbaiknya di kancah tenis dunia.
Mantan petenis tunggal putri nomor 1 dunia ini sempat menjalani hukuman larangan bertanding selama 15 bulan akibat kasus doping.
Setelah menjalani comeback pada April 2017, Maria Sharapova tampak masih kesulitan mendapatkan sentuhannya lagi.
Meskipun sempat menjuarai Tianjin Open 2017, Sharapova belum mampu tampil maksimal di beberapa turnamen tenis WTA lainnya.
(Baca Juga : Menang Dramatis, Toronto Raptors Jadi Tim Pertama yang Tembus Fase Playoff NBA 2017/18)
Yang terbaru, perempuan 30 tahun ini harus tersisih dari babak pertama Indian Wells 2018 yang digelar Rabu (7/8/2018) malam waktu Amerika Serikat.
Menghadapi Naomi Osaka (Jepang), Maria Sharapova harus menyerah 2 set langsung, 4-6, 4-6, dalam laga berdurasi 1 jam 35 menit.
.@Naomi_Osaka_ downs Sharapova, 6-4, 6-4!
Advances to @BNPPARIBASOPEN second round! pic.twitter.com/gMJ9phYuvd
— WTA (@WTA) March 8, 2018
Sharapova yang pernah menjuarai Indian Wells pada 2006 dan 2013 pun mengaku kecewa harus tersingkir cepat pada gelaran tahun ini.
"Saya ingin tampil bagus di sini dan itu dilakukan bukan karena saya pernah menjuari turnamen ini beberapa kali," kata Maria Sharapova dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Sebenarnya saya sangat ingin bertahan lebih lama, namun itu tak dapat terjadi pada tahun ini."
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar