Setelah berhasil menggasak Hong Kong yang merupakan tim terkuat di Asia Timur, tim kriket putri Indonesia kembali tampil trengginas kala mengalahkan tim kriket putri Bhutan yang merupakan tim terkuat di Asia Selatan.
Melalui pertarungan super ketat, Garuda Putri Indonesia menang tipis 48/10- 47/16. Di pertandingan ini, Ni Wayan Sariani yang tampil penuh percaya diri menjadi penentu kemenangan di pertandingan yang digelar pada Kamis, (8/3/2018) di Cricket Ground, Bangkok, Thailand.
"Kunci kemenangan Tim Cricket Putri Indonesia karena mereka tampil sesuai dengan instruksi pelatih asal Inggris, Andy Cottam. Dan, PP PCI sangat menghagai perjuangan anak-anak. Tidak gampang mengalahkan Bhutan yang menjadi salah satu tim terkuat di Asia Selatan dimana olahraga Cricket sudah menjadi budayanya," ungkap Pimpinan Rombongan, Abhiram S Yadav seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.
Kemenangan ini, kata Abhiram, cukup spesial karena bertepatan pada Hari Perempuan se-Dunia.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Imam Nahrawi: Persiapan Infrastruktur 95 Persen, Atlet Hampir 100 Persen)
"Ini sebagai kado pada peringatan Hari Perempuan se-Dunia. Semoga kemenangan ini menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk turut mengenal dan bermain cricket dalam rangka mengharumkan nama bangsa dan negara," tuturnya.
Wakil Ketua Umum PP PCI ini juga mengungkapkan dua kemenangan yang diraih Tim Cricket Putri Indonesia mendapat perhatian khusus dari peserta. Apalagi, Indonesia bukan menjadi tim unggulan.
Di pertandingan ketiga, Timnas Cricket Putri Indonesia akan menghadapi Tanzania (perwakilan Afrika) di tempat yang sama, Sabtu (10/3/2018).
"Saya minta anak-anak tetap fokus untuk menuntaskan sisa tiga pertandingan ke depan," katanya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar