Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) akhirnya mau memberikan kesempatan pada karateka asal Sumut Srunita Sari Sukatendel bersama tiga atlet yang sempat dikeluarkan beberapa waktu lalu untuk ikut seleksi tahap II Asian Games 2018. Penulis: Victory Arrival Hutauruk
Ketiga atlet tersebut diantaranya Sisilia Ora (kata perorangan), Cok Istri Agung Sanistyarani (kumite -55 kg), dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda (kata perorangan putra).
Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis mengaku senang dengan kembali dipanggilnya atlet kebanggan Sumut yang bermain di kumite -50 kg ini mengikuti Seleksi Asian Games.
"Kita mengucapkan terimakasih kepada ketua PB. Baguslah kalau memang Srunita dipanggil untuk seleksi begitu kita mau lihat seleksinya gimana," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Medan.
John mengapresiasi keputusan ketua PB FORKI yang akhirnya mau menerima masukan untuk kembali empat atlet yang sempat dikeluarkan.
(Baca Juga: Nomor Punggungnya Direbut Egy, Kapten Lechia Gdansk Beri Sindiran Lewat Twitter)
"Ini keputusan PB karena mendengar aspirasi dari daerah maupun dari Menpora kemudian Koni Pusat juga akhirnya dibuat seleksi lanjutan untuk empat atlet tersebut mereka dengan alasan tidak sesuai dengan program PB FORKI," jelasnya.
Ia menegaskan seleksi yang nantinya berlangsungpun harus tetap fair untuk mencari atlet yang memang berkualitas. "Ini memang harus yang terbaik yang mau dikirim, kita lihatlah gimana model seleksinya apakah nantunta akan berjalan dengan fair. Harapan kita dia (Srunita) kembali ikut tim di Asean Games. Karena kita tahu dari semua karateka Indonesia hanya dia saat ini yang memilki rangking 10 besar di tingkat Asia," tegas John.
Saat ini dijelaskan, Srunita tengah mengikuti Kejuaraan Dunia Karate 1-Premier League di Rotterdam, Belanda.
"Kita membelikan tiket kita yang bantu Hari Minggu kemarin dia (Srunita) berangkat. Bagaimanapun dia tetap atlet Sumut. Kita mengharapkan meraih poin disana, sehingga bisa tetap di 10 besar karena dia dua putaran sudah tidak ikut. Hal itu berdampak penurunan rangkin dari 7 menjadi 8," tutup John.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar