Sejumlah negara Asia dinilai memiliki peluang besar meraih medali emas Asian Games 2018 pada cabang olahraga bela diri jujitsu.
Oleh karena itu, tim jujitsu Indonesia akan melakukan uji coba dan pemusatan latihan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk mematangkan para atlet jelang Asian Games 2018.
"Kalau untuk Asian Games, negara lawan terberat adalah Uni Emirat Arab, kemudian ada Jepang dan Korea Selatan," ujar Andri selaku pelatih fisik jujitsu Indonesia saat ditemui di kawasan Patal Senayan, Jakarta, Selasa (10/4/2018).
"Negara-negara dari Asia Tenggara juga perlu diwaspadai. Di kawasan ini, Thailand paling bagus. Filipina juga. Saat kejuaraan di Ashgabat (Turkmenistan), Thailand dan Filipina-lah yang pegang medali emasnya," ucap Andri.
Untuk mengimbangi kekuatan negara lain saat Asian Games 2018, atlet jujitsu Indonesia tak hanya melakukan uji coba ke Abu Dhabi.
(Baca juga: Dapat Akomodasi Terbaik, Jujitsu Diharapkan Raih 2 Emas Asian Games 2018)
Rencananya, tim jujitsu Indonesia juga akan mengikuti kejuaraan di Korea Selatan pada Juni 2018.
Selain itu, mereka juga bakal menjalani pemusatan latihan di Jepang pada Juli hingga menjelang Asian Games 2018.
"Makanya, kemungkinan kami akan lebaran di Korea. Lalu kami ke Jepang untuk latihan dan uji coba. Pulang-pulang kami langsung tanding Asian Games 2018," ucap Andri.
Pada Asian Games 2018, cabang olahraga jujitsu akan mempertandingkan delapan nomor.
Atlet jujitsu Indonesia diharapkan bisa meraih dua medali emas, salah satunya melalui Rudy Gunawan (Ahong) yang merupakan petarung ajang mixed martial arts One Pride.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar