Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seri I 76 Indonesia Downhill 2018 - Mau Tampil di Kejuaraan Dunia? Atlet Indonesia Perlu Benahi Kebiasaan Buruk Ini

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 22 April 2018 | 10:34 WIB
Seorang pebalap mengayuh sepedanya menuju titik keberangkatan. Tampak pebalap tersebut menggunakan pelindung tubuh di luar.
ARDHIANTO WAHYU/BOLASPORT.COM
Seorang pebalap mengayuh sepedanya menuju titik keberangkatan. Tampak pebalap tersebut menggunakan pelindung tubuh di luar.

BOLASPORT.COM – Atlet balap sepeda gunung ndonesia sebenarnya punya potensi untuk mengikuti kejuaraan dunia. Namun, ada satu sifat buruk yang mesti dihilangkan oleh para atlet tanah air sebelum melebarkan prestasi mereka ke kancah internasional.  

Kebiasaan buruk yang dimaksud adalah ketika pebalap mengenakan body armor atau pelindung badan di luar alih-alih di dalam jersey yang mereka kenakan.

Hal tersebut pun tidak luput dari pengamatan delegasi Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI), Beatrice Alfred Lajawa, ketika meninjau gelaran seri pertama 76 Indonesia Downhill 2018 di Bukit Hijau Racetrack, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (21/4/2018).

“Pembelajaran untuk pengembangan (atlet) di sini, mungkin yang saya lihat tadi, mereka mengumumkan tadi kalau untuk body armor itu (dipakai) di dalam,” kata Lajawa kepada BolaSport.com.

(Baca Juga: Salut! Valentino Rossi Tak Malu Sanjung Marc Marquez meski Tengah Berseteru)

“Karena di sini mereka mungkin malas untuk ini (sehingga) mereka pakai body armor di luar. Jadi itu kita tegur,” ujar Lajawa.

Menurut President Commissiare Panel itu, pelanggaran tersebut akan mendapat hukuman serius dalam kejuaraan dunia, baik world cup maupun world championship. Bahkan dalam sesi latihan sekalipun.

Lajawa mengatakan bahwa, dalam kejuaraan dunia, ketika atlet mengenakan pelindung tubuh di luar akan dianggap mengubah jersey tim nasionalnya dan akan mendapat denda.

“Peraturannya juga berlaku tahun lalu. Mereka dikeluarkan dari latihan karena kenapa ini orang-orang di Asia punya body armor di luar,” ucap perempuan berkebangsaan Malaysia itu menambahkan.

“Jadi kami mencoba untuk mengedukasi para rider karena jangan hanya lihat, ‘Oh ini hanya IDH’, karena Anda mendidik rider dari Indonesia ke dunia. Ya, jadi edukasinya dimulai dari sini,” kata Lajawa memungkasi.


Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Kumamoto Masters Japan 2024 - Rehan/Lisa Merana Digempur 9 Poin Tuan Rumah, Indonesia Hancur di Ganda Campuran

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X