Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raih Perunggu di Rusia, Tim Panjat Tebing Indonesia Buktikan Bisa Bersaing di Level Dunia

By Delia Mustikasari - Senin, 23 April 2018 | 14:32 WIB
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo (kanan) saat naik podium ketiga nomor speed world record putra IFSC World Cup 2018 di Moscow, Minggu (22/4/2018). Emas direbut pemegang rekor dunia asal Iran, Reza Alipourshena (tengah) dan perak direbut Vladislav Deulin dari Rusia.
FPTI
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo (kanan) saat naik podium ketiga nomor speed world record putra IFSC World Cup 2018 di Moscow, Minggu (22/4/2018). Emas direbut pemegang rekor dunia asal Iran, Reza Alipourshena (tengah) dan perak direbut Vladislav Deulin dari Rusia.

Timnas panjat tebing Indonesia membuktikan kualitasnya menembus jajaran elite dunia dengan meraih medali perunggu pada kejuaraan internasional IFSC World Cup 2018 di Moscow, 21-22 April 2018. 

Hasil lebih baik diharapkan bisa mereka torehkan saat tampil di IFSC World Cup berikutnya di China.

Dalam event di Moscow, atlet panjat tebing nasional, Veddriq Leonardo berhasil menyumbang medali perunggu bagi Indonesia di nomor speed world record putra.

"Saya senang sekali Indonesia sudah mulai bisa berbicara di IFSC World Cup. Atlet-atlet kita sudah masuk di jajaran elite dunia," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Faisol Riza dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Dengan meraih perunggu, kami sudah membuktikan bisa mengatasi lawan-lawan dari negara lain," ujar Faisol.

Sebelum Veddriq merebut perunggu, timnas Indonesia berhasil meloloskan dua wakil pada babak semifinal speed world record putra.

Selain Veddriq, atlet Pelatnas lainnya, Muhammad Hinayah, juga mampu menembus babak empat besar.

Namun pada partai semifinal, Veddriq kalah dengan catatan waktu 6,21 detik dibanding 5,81 detik dari atlet tuan rumah, Vladislav Deulin.

(Baca juga: Christian Hadinata Jelaskan Kombinasi Pasangan Ganda pada Piala Thomas 2018)

Adapun Hinayah mengakui kekalahan tipis dari pemegang rekor dunia Reza Alipourshena (Iran) dengan catatan waktu 5,81 detik berbanding 5,71 detik.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : FPTI
REKOMENDASI HARI INI

Ikatan Kuat Rider VR46, Francesco Bagnaia Ungkap Kesusahan di Mandalika Berubah Jadi Baik Berkat Bezzecchi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Persebaya
6
16
2
Borneo FC
6
14
3
Bali United
7
14
4
Persib Bandung
6
12
5
PSM Makassar
6
11
6
Persik
6
11
7
Persita
6
10
8
Arema FC
7
9
9
Malut United
7
9
10
Persija Jakarta
6
8
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X