Petinju kelas berat Inggris, David Haye mengungkapkan rencananya saat melawan sesama petarung asal Negeri Ratu Elizabeth II, Tony Bellew pada Sabtu (5/5/2018).
Pertandingan revans antara dua petinju kelas berat Inggris tinggal menghitung hari untuk dimulai.
David Haye yang kalah dari Tony Bellew pada 2017 mendapatkan kesempatan untuk balas dendam.
Pada konferensi pers terakhir yang dilangsungkan pada Kamis (3/5/2018), Haye berani membocorkan rencana pertarungannya.
"Saya ingin menjaga permainan agar tetap rapi," kata Haye dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Tetapi, saya harus bisa meminimalisir dampak pukulan pada enam ronde awal dan terus mendorongnya," tuturnya.
(Baca Juga : Setelah Sabet Gelar Juara Kelas Bantam-Super WBO, Petinju Ghana Ini Siap Lakukan Unifikasi Gelar)
Petinju asal London, Inggris ini menjelaskan bahwa dia akan menaikkan tempo pada ronde ketujuh hingga 12.
Haye merasa bakal bertarung melawan Bellew dengan sengit akhir pekan ini.
"Jika dia (Bellew) kuat dan mampu bertahan, maka saya harus berjuang sendiri," ujar Haye.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Espn.co.uk |
Komentar