Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, dikabarkan akan menandatangani perpanjangan kontrak dengan promotornya, Matchroom Sports, dengan nilai fantastis.
Kesepakatan baru ini direncanakan akan berlangsung sebelum pertarungan unifikasi kelas berat antara Anthony Joshua dan Deontay Wilder (Amerika Serikat).
Terkait nilainya, Matchroom Sports akan membayar Joshua senilai 100 juta pound atau setara dengan Rp 1,9 triliun.
Sebenarnya, kesepakatan Joshua terdahulu akan berakhir pada November tahun ini, tetapi pendiri Matchroom, Barry Hearn, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia yakin akan mempertahankan petinju peraih medali emas Olimpiade London 2012.
(Baca Juga: Ketakutan akan Kehilangan Dominasi, China Lakukan Hal Ini pada Piala Uber 2018)
"Anthony adalah petinju muda yang cerdik dan dia tahu apa yang ditawarkan Matchroom kepadanya ketika kontraknya habis pada November ini," kata Barry Hearn yang dilansir BolaSport.com dari Express.
"Dengan kesepakatan yang baru, Anthony akan bekerja sama dengan perusahaan promosi terbesar dan terbaik di dunia. Kami memiliki kekuatan finansial untuk memastikan perkelahian besar dapat berlanjut," tutur Hearn.
"Kami juga memiliki kontrak eksklusif dengan Sky Sports untuk menyaring acara tinju yang berkualitas. Ada juga Sky Box Office," ujar Hearn menambahi.
Di atas semua kesepatakan yang bernilai fantastis itu, Barry Hearn juga mengatakan Anthony Joshua lebih dari sekadar klien.
"Di atas semua itu, Anthony adalah seorang teman. Jika dia pergi, itu seperti kehilangan keluarga," kata Hearn lagi.
Di tengah pengumuman kontrak baru ini, Joshua masih mempersiapkan dan melanjutkan negosiasi pertarungan melawan Wilder.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar