Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Atlet Ini Buktikan Indonesia Sebenarnya Tak Pernah Kekurangan Bakat Juara Dunia

By Doddy Wiratama - Sabtu, 14 Juli 2018 | 22:10 WIB
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, saat tampil sebagai pemenang Kejuaraan Atletik Dunia U-20 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia.
Asian Athletics
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, saat tampil sebagai pemenang Kejuaraan Atletik Dunia U-20 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia.

 Nama Lalu Muhammad Zohri pada beberapa hari ke belakang menjadi buah bibir masyarakat Indonesia berkat prestasinya sebagai seorang atet lari cepat.

Atlet asal Nusa Tenggara Barat itu berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 (IAAF World U-20 Championship) yang digelar di Tempere, Finlandia, pada Rabu (11/7/2018).

Yang lebih membanggakan, Lalu Muhammad Zohri berhasil menjadi pemenang pada salah satu nomor lomba paling bergengsi, yakni lari cepat 100 meter putra.

Zohri mampu menjadi pelari pertama yang melintasi garis finis dengan catatan waktu 10,18 detik dan sukses mengalahkan dua sprinter Amerika Serikat yang menduduki peringkat dua dan tiga.

Pada sisi lain, catatan waktu yang dicetak Lalu Muhammad Zohri itu hanya terpaut tipis dari mantan sprinter Indonesia sekaligus penyandang gelar pria tercepat di Asia Tenggara, Suryo Agung Wibowo (10,17 detik).

Di usia yang masih 18 tahun, Zohri tentu saja masih memiliki ruang yang besar untuk menyamai atau bahkan melebihi rekor milik Suryo Agung.

(Baca Juga: Ketika Sprinter 17 Tahun Ancam Rekor Manusia Tercepat se-Asia Tenggara)

Mundur sekitar dua bulan sebelum Lalu Muhammad Zohri menggemparkan kita semua di Finlandia, prestasi yang tak kalah cemerlang juga berhasil diraih oleh atlet Indonesia di China.

Aries Susanti Rahayu kala itu berhasil menorehkan prestasi gemilang kala tampil pada kejuaraan panjat tebing tingkat dunia, IFSC World Cup Climbing 2018.

Berdasarkan penelusuran BolaSport.com, perempuan asal Grobogan ini sukses meraih medali emas setelah mengalahkan Elena Timofeeva (Rusia) pada partai final.


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

MotoGP Malaysia 2024 - Dani Pedrosa Ungkap Strategi yang Harus Diikuti oleh Jorge Martin dan Francesco Bagnaia dengan Libatkan Marc Marquez dan Enea Bastianini

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
11
30
2
Real Madrid
11
24
3
Villarreal
11
21
4
Atlético Madrid
11
20
5
Mallorca
12
19
6
Athletic Club
11
18
7
Real Betis
11
18
8
Osasuna
11
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Sevilla
11
15
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X