Atlet bela diri campuran (MMA) Conor McGregor terhindar dari hukuman penjara atas tindakan anarkisnya di Barclays Arena, New York, Amerika Serikat (AS).
Pada 5 April 2018, Conor McGregor tertangkap menghadang dan merusak bus yang akan keluar seusai konferensi pers UFC 223.
McGregor mengaku bersalah dan hakim 'hanya' memberikan hukuman kerja sosial selama lima hari dalam persidangan pada Kamis (26/7/2018) di Brooklyn, AS.
Selain hukuman kerja sosial, McGregor juga diminta mengikuti terapi untuk mengendalikan kemarahan.
"Saya hanya ingin berterimakasih kepada jaksa penutut umum dan juga hakim karena mengijinkan saya untuk maju ke depan," kata McGregor di luar gedung pengadilan.
Sementara itu, Khabib Nurmagomedov yang merupakan salah satu penumpang bus yang dirusak Conor McGregor, memberikan komentarnya.
Khabib Nurmagomedov menantang Conor McGregor untuk bertarung di dalam octagon untuk menyelesaikan masalah mereka.
Pihak Nurmagomedov bahkan menunjuk event UFC 230 sebagai ajang yang ideal bagi keduanya untuk saling berhadapan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | joe.co.uk |
Komentar