Pelari jarak jauh putri Belarusia, Volha Mazuronak, berhasil menjadi juara maraton pada Kejuaraan Atletik Eropa 2018 yang berlangsung di Berlin, Jerman, Minggu (12/8/2018).
Hebatnya, gelar kampiun diraih Volha Mazuronak tak cuma dengan mengalahkan lawan-lawannya, tetapi juga insiden hidung berdarah alias mimisan yang dia alami pada awal lomba.
Mazuronak sukses menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 2 jam 26 menit 22 detik.
(Baca juga: Vietnam Open 2018 - 5 Negara Berbagi Gelar Juara, Salah Satunya Indonesia)
Dia unggul enam detik atas pelari Prancis, Clemence Calvin. Sementara itu, peringkat ketiga ditempati wakil Republik Ceska, Eva Nyvltova.
Drama lomba lari Volha Mazuronak dimulai sekitar 30 menit setelah balapan berlangsung. Tiba-tiba saja, hidung pelari berusia 29 tahun itu mengeluarkan darah.
Namun, alih-alih terganggu dengan insiden fisik tersebut, Mazuronak tetap bisa menjaga fokusnya dan terus berlari hingga garis finis.
Momen dramatis Mazuronak tak berhenti sampai di situ saja. Jelang garis finis, Mazuronak sempat salah mengambil jalur lari.
Bukannya berlari memutar sesuai petunjuk, Mazuronak justru melajukan kakinya ke jalur yang lurus.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar