Tim bola tangan putra Indonesia sudah berjuang keras saat melawan Hong Kong pada laga penyisihan Grup C Asian Games 2018, di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (13/8/2018). Sayangnya, hasil yang didapat tak sesuai ekspektasi.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 2x30 menit tersebut, Indonesia harus menelan kekalahan 17-40 dari Hong Kong.
(Baca juga: Emtek Group Angkat Bicara soal Siaran Asian Games 2018 yang Diacak)
Menurut pelatih kepala tim putra Indonesia, Yoon Tae-il, para pemain Merah Putih belum berpengalaman dalam kompetisi-kompetisi internasional sehingga kesulitan dalam meladeni pola permainan Hong Kong.
"Para pemain kami sudah bekerja keras. Kekalahan tim kami terutama karena rata-rata pengalaman atlet kami hanya 4-5 tahun," ujar Yoon Tae-il yang dikutip BolaSport.com dari Antaranews.
"Sementara itu, rata-rata pengalaman pemain dari tim lain pada umumnya sampai 12 tahun," kata Yoon Tae-il melanjutkan.
Pemain Indonesia, Viktorius Rafael Tolang, jadi pemain yang mencetak gol paling banyak untuk timnya. Ia menorehkan 5 gol dari 17 kali tembakan ke arah gawang lawan.
(Baca juga: Soal GOR Bulungan, Gubernur DKI Jakarta Lempar Tanggung Jawab kepada Inasgoc)
Untuk laga Grup C berikutnya, Indonesia akan menghadapi Arab Saudi yang notabene merupakan salah satu tim bola tangan papan atas Asia.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar