Media asal Inggris, The Guardian memberitakan tentang tingkat keamanan Indonesia, khususnya Jakarta saat Asian Games 2018 berlangsung.
The Guardian menyebutkan bahwa Polisi di Jakarta sudah membunuh puluhan pelaku kriminal sebagai bentuk pengamanan jelang Asian Games 2018.
Media Inggris itu juga menyebut bahwa Amnesti Internasional sudah mencatat 31 pembunuhan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
(Baca juga: Panggung Opening Ceremony Asian Games 2018 Akan Jadi yang Terbesar di Dunia, Begini Detailnya)
The Guardian juga menyebutkan bahwa pihak Amnesti Internasional menyoroti soal hak asasi manusia yang menjadi pokok permasalahan dalam kasus ini.
"Penyelenggaraan acara olahraga internasional tidak boleh mengorbankan hak asasi manusia. Pembunuhan harus dihentikan dan semua kematian harus diselidiki dengan cepat dan efektif," ujar Usman Hamid selaku Direktur Eksekutif Amnesti Internasional yang dilansir BolaSport.com dari The Guardian.
Media asing tersebut juga menyebut bahwa tingkat pengamanan pihak kepolisian Indonesia untuk Asian Games 2018 terbilang ekstrim karena sudah mendapatkan "izin membunuh".
Izin membunuh tersebut mengacu pada ucapan Kapolri, Tito Karnavian pada 30 Juli 2018 yang menyebut bahwa jika pelaku kriminal melawan polisi ketika ditangkap, maka boleh ditembak.
Asian Games 2018 digelar pada 18 Agustus-2 September di Jakarta dan Palembang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar