Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Novak Djokovic Bisa Dominasi Roger Federer dan Rafael Nadal karena Alasan Ini

By Delia Mustikasari - Senin, 10 September 2018 | 17:38 WIB
Petenis putra Serbia, Nova Djokovic, bereaksi setelah memastikan kemenangan atas Juan Martin del Potro (Argentina) dengan skor 6-3, 7-6 (4) 7-4, pada final US Open 2018 atau Amerika Serikat (AS) Terbuka di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, Minggu (9/9/2018) malam waktu setempat atau Senin (10/9/2018) dini hari WIB.
KENA BETANCUR/AFP PHOTO
Petenis putra Serbia, Nova Djokovic, bereaksi setelah memastikan kemenangan atas Juan Martin del Potro (Argentina) dengan skor 6-3, 7-6 (4) 7-4, pada final US Open 2018 atau Amerika Serikat (AS) Terbuka di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, Minggu (9/9/2018) malam waktu setempat atau Senin (10/9/2018) dini hari WIB.

Petenis putra Serbia, Novak Djokovic, kembali meraih gelar Grand Slam setelah menang atas wakil Argentina, Juan martin del Potro, pada final US Open 2018 atau Amerika Serikat Terbuka.

Djokovic menang dengan skor 6-3, 7-6 (4) 7-4, pada partai final yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, Minggu (9/9/2018) malam waktu setempat atau Senin (10/9/2018) dini hari WIB.

Sebelumnya, Djokovic keluar sebagai juara Wimbledon 2018, Juli lalu.

Mantan petenis putri asal Slowakia, Daniela Hantuchova, mengatakan bahwa Djokovic bisa mendominasi perolehan gelar atas Roger Federer (Swiss) dan Rafael Nadal (Spanyol) setelah menjuarai US Open.

"Bagi saya, Novak terkadang berbeda karena dia selalu memperhatikan mentalitas dirinya," kata Hantuchova seperti dilansir BolaSport.com dari Express.

Djokovic dianggap kembali menemukan performa terbaik sejak kembali dipoles oleh Marian Vajda (Slowakia) yang menjadi pelatihnya saat ini.

"Selama dia punya Marian di dalam tim, dia akan baik-baik saja. Jadi, saya setuju dengan Greg Rusedski (Kanada). Saya tidak melihat bagaimana orang-orang dapat mengalahkannya, terutama tahun depan," ucap Hantuchova.

Vajda menjadi pelatih pemain berusia 31 tahun ini dalam kurun waktu 2006-2017. Namun, jalinan kerja sama mereka secara mengejutkan terhenti pada Mei 2017.

(Baca juga: Menpora Berharap Haornas 2018 Jadi Momentum Menuju Tuan Rumah Olimpiade 2032)


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : express.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Sidang Komdis PSSI - Pelukan Oknum Suporter ke Pemain Persija Berbuah Hukuman Denda Puluhan Juta bagi Arema FC

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X