Lewat pelari gawang putri Dedeh Erawati, Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia yang berada di semifinal lari gawang 100 meter Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018 di Malaga, Spanyol. Peserta semifinal lari gawang yang digelar di Stadion Carranque itu, didominasi para pelari gawang Eropa.
Semifinal dibagi menjadi dua bagian, di mana Dedeh sendiri berada di bagian kedua. Di semifinal satu, kekuatan masih dimiliki wakil Belgia, Laurence Gulliet. Ia merupakan peraih perak Kejuaraan Dunia Masters 2016 di Perth, Australia.
Selain Guillet, ada empat pelari lain di semifinal satu. Mereka adalah Zaneta Krejci (Ceko), Emma Valencia Garcia (Spanyol), Avril Dillon (Irlandia), dan Melanie Blake (AS).
Sementara itu, di semifinal dua, Dedeh pun akan bersaing dengan lima pelari gawang Eropa lain. Mereka adalah Veronica Gonzalez (Spanyol), Janneke Visser (Belanda), Justine Tronquoy (Perancis), dan Hannah Riley (Inggris).
Kejuaraan Dunia Masters 2018 hanya mengambil empat pelari terbaik dari kedua semifinal untuk lanjut ke babak final. Dari peta kekuatan tersebut, pelatih Dedeh, Fahmy Fachrezzy, optimistis atletnya akan menembus babak semifinal sesuai rencana.
(Baca juga: Japan Open 2018 - Lin Dan Tak Kuasa Membendung Keperkasaan Kento Momota)
“Sejak pagi Dedeh tidak mengalami masalah. Kondisi Dedeh hari ini bisa diklaim merupakan kondisi terbaiknya selama mengikuti kejuaraan masters,” ujar Fahmy.
Saat melakukan pemanasan di samping arena perlombaan, Fahmy mengamati para pesaing Dedeh. Hingga berita ini diturunkan, ia terlihat mengamati pelari gawang Belgia, Guillet, dan pelari gawang Spanyol, Garcia.
“Menurut saya, Dedeh masih lebih baik dibandingkan dengan Guillet. Soal Garcia, saya belum melihat bagaimana dia bermain,” tutur Fahmy.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar