Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc) turut melibatkan secara aktif penyandang disabilitas non-atlet untuk memeriahkan ajang olahraga negara-negara se-Asia ini.
Salah satunya adalah melibatkan individu disabilitas yang memiliki kendaraan modifikasi khusus.
Tujuannya, untuk memberikan layanan transportasi bagi pengunjung disabilitas khususnya pengguna kursi roda ketika hendak menyaksikan jalannya pertandingan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Direktur transportasi Inapgoc Adrianto Djokosoetono mengatakan bahwa hal ini bertujuan untuk memberikan layanan bagi penonton sekaligus melibatkan penyandang disabilitas untuk melayani mobilitas pengunjung disabilitas.
"Asian Para Games ini pesta olahraga bagi saudara-saudara disabilitas. Bukan hanya atlet maupun ofisial yang terlibat tetapi masyarakat biasa penyandang disabilitas kita libatkan juga secara aktif untuk lebih merasakan atmosfer pesta olahraga ini, termasuk para pengunjung atau penonton disabilitas," kata Adrianto.
Sejauh ini sudah ada 40 unit motor dengan modifikasi khusus milik individu penyandang disabilitas.
Adrianto mengatakan 30 unit berasal dari Jakarta dan sekitarnya serta 10 lagi sengaja didatangkan dari Yogyakarta.
"Kebetulan saudara kami yang di Yogyakarta, mereka memang sudah memiliki layanan khusus ojek disabilitas sehingga kamu undang mereka ke Jakarta untuk turut berpartisipasi," ucap Adrianto dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
Menurut Adrianto, mereka akan memulai aktifitasnya di kawasan GBK sejak pembukaan hingga berakhirnya perhelatan, di mana untuk mendapatkan layanan ini pengunjung akan melalui shuttle khusus difabel.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | INAPGOC |
Komentar