Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asian Para Games 2018 - Judoka Arab Saudi Boleh Berhijab di Olimpiade London 2012, Kenapa Miftahul Jannah Tidak?

By Any Hidayati - Selasa, 9 Oktober 2018 | 14:57 WIB
Pejudo putri Indonesia Miftahul Jannah (tengah) berunding dengan perangkat pertandingan sebelum bertanding di kelas kelas 52 kg blind judo Asian Para Games 2018 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (8/10). Pejudo asal Aceh itu didiskualifikasi karena tidak mau melepas jilbabnya saat bertanding.
ANTARA
Pejudo putri Indonesia Miftahul Jannah (tengah) berunding dengan perangkat pertandingan sebelum bertanding di kelas kelas 52 kg blind judo Asian Para Games 2018 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (8/10). Pejudo asal Aceh itu didiskualifikasi karena tidak mau melepas jilbabnya saat bertanding.

Kasus diskualifikasi yang dialami oleh judoka Indonesia, Miftahul Jannah, di Asian Para Games Jakarta 2018 mengingatkan kembali pada kejadian serupa di Olimpiade London 2012.

Pada ajang multiolahraga terbesar di dunia tersebut, seorang judoka Arab Saudi bernama Wojdan Ali Seraj Abdulrahim Shaherkani sempat dilarang bertanding.

Remaja putri Arab Saudi ini dilarang tampil di Olimpiade London 2012 karena menolak melepas hijab yang menutupi kepala.

Menurut peraturan saat itu, hijab dianggap terlalu berbahaya dan mengancam keselamatan sang atlet jika tertarik.

Federasi Judo Internasional (IJF) memang melarang penggunaan hijab dan sejenisnya karena dianggap membahayakan sang atlet karena tercekik jika secara tidak sengaja hijabnya tertarik.

Namun setelah perdebatan selama beberapa hari, Shaherkani akhirnya diperbolehkan untuk bertanding di Olimpiade London 2012.

Dilansir dari Reuters, perwakilan IJF saat itu mengatakan jika pihaknya dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menemukan jalan tengan perihal hijab dalam olahraga judo.


Judoka Arab Saudi, Wojdan Ali Seraj Abdulrahim Shaherkani, saat tampil di Olimpiade London 2012.(independent.co.uk)

"Solusi telah disetujui sebagai garansi adanya keseimbangan antara keselamatan dan menghormati budaya," ujar perwakilan IJF.


Editor : Hery Prasetyo
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Jay Idzes Hadapi Duel Hidup-Mati di Zona Degradasi Liga Italia, Pelatih Venezia Minta Tidak Usah Tampil Bagus

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Osasuna
14
22
6
Girona
14
21
7
Mallorca
14
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X