Istri, anak, dan keluarga besar Muhammad Fadli Immamuddin menyaksikan secara langsung sang pebalap sepeda menyumbang medali emas bagi Indonesia, di Jakarta International Velodrome, Jumat (12/10/2018).
Fadli mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia dari cabang olahraga balap sepeda pada nomor trek individual pursuit putra kategori disabilitas fisik C4.
Pada putaran final, atlet berusia 34 tahun itu mengalahkan wakil Malaysia, Mohd. Najib Turano, dengan perbedaan waktu sekitar tiga detik.
Di antara ratusan penonton, ada keluarga Fadli yang menyaksikan, termasuk sang istri, Diah Asri Astyavi.
"Pastinya saya merasa gugup menonton Fadli. Terkait harapan untuk meraih medali, Fadli sih tidak merasa terbebani. Dia orang yang sangat total. Dia sempat bilang bahwa dia mengganggap perlombaan ini seperti latihan saja, jadi dia tidak merasa terbebani," kata Asty.
Di mata Asty, sang suami figur yang cuek cenderung pendiam, tetapi sangat berkomitmen di olahraga.
(Baca juga: Asian Para Games 2018 - Ucapan Terima Kasih Tim Basket Kursi Roda Indonesia kepada Suporter)
"Setiap hari, hidupnya selalu tentang sepeda. Ketika sedang di rumah, dia juga akan otak-atik sepeda," ujar ibu satu putra itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar