Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eko Yuli Irawan Masih Perlu Ikut 6 Kejuaraan Lagi untuk Tampil di Olimpiade

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 8 November 2018 | 16:54 WIB
Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, berpose bersama Wakil Ketua PB PABBSI Djoko Pramono dan Deputi III Kemenpora RI Raden Isnanta setelah tiba di Indonesia setelah mengikuti kejuaraan dunia di Ashgabat, Turkmenistan, Rabu (7/11/2018) petang.
CLARENTIA WIJNTA/BOLASPORT.COM
Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, berpose bersama Wakil Ketua PB PABBSI Djoko Pramono dan Deputi III Kemenpora RI Raden Isnanta setelah tiba di Indonesia setelah mengikuti kejuaraan dunia di Ashgabat, Turkmenistan, Rabu (7/11/2018) petang.

Keberhasilan Eko Yuli Irawan meraih medali emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 kelas 61 kilogram belum memberikan jaminan baginya untuk mengikuti ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Menurut pelatih Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Dirdja Wihardja, aturan kualifikasi Olimpiade untuk cabang olahraga angkat besi sudah berubah.

Jika sebelumnya Olimpiade menggunakan sistem kuota yang bergantung kepada poin sebuah negara, kini kelolosan seorang lifter ditentukan dari pencapaiannya dalam sejumlah kejuaraan.

Eko Yuli Irawan, kata Dirdja, masih harus mengikuti setidaknya 6 kejuaraan lagi untuk mengamankan slot pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Sebelumnya memakai sistem kuota. Jadi, misalnya Indonesia dapat 100 poin, maka kami punya kuota 5 atlet, atau 90 poin dapat kuota 4 atlet. Nah, kalau sekarang tergantung individu," ujar Dirdja saat ditemui BolaSport.com di bandar udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (7/11/2018).

"Jadi, si atlet harus mengikuti seri kejuaraan. Setiap seri kejuaraan pun ada levelnya seperti layaknya turnamen bulu tangkis. Misalnya World Cup masuknya turnamen kategori gold," tutur Dirdja.

Baca juga:

Wakil Ketua PB PABBSI Djoko Pramono, mengharapkan pemerintah bisa terus memberikan perhatian kepada para lifter demi memenuhi syarat kualifikasi.

Pada Kamis (8/11/2018), Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi memastikan bahwa pemerintah bakal memberikan memberikan dukungan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Dicap Mirip Marco Simoncelli, Ducati Sudah Benar Tak Jadikan Marc Marquez Sebagai Lawan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X