Sebanyak dua keping medali emas diperebutkan dalam Kejuaraan Nasional Panjat Tebing XVII saat memasuki hari ketiga penyelenggaraan pada Jumat, 30 November 2018.
Meski sudah digelar sejak pagi, untuk menggelar beberapa nomor perlombaan, namun perebutan medali emas Kejurnas Panjat Tebing XVII baru tersaji pada sesi malam hari.
Dua medali emas yang diperebutkan di Solo Sport Climbing Center, Kompleks Stadion Manahan, malam itu datang dari nomor speed world record putra dan putri.
Wakil Jawa Tengah, Aries Susanti Rahayu, berhasil menjadi pemanjat tebing yang memperoleh medali emas pada malam itu.
Setelah mampu melewati fase sebelumnya dengan baik, malam itu Aries harus melakoni partai ulangan final Asian Games 2018 saat bersua dengan Puji Lestari yang membela DKI Jakarta.
Hasilnya, Aries Susanti Rahayu sukses menyabet medali emas dengan mencatatkan waktu 7,76 detik dan Puji Lestari meraih perak.
Sedangkan medali perunggu pada nomor tersebut menjadi milik wakil Jawa Tengah lainnya, Berthdigna Devi SK.
Baca Juga:
- Atlet Panjat Tebing Indonesia Nantikan Pelatnas demi Persiapan Matang Olimpiade Tokyo 2020
- Barelang Marathon 2018 - Personel TNI AL Siap Meriahkan Kompetisi di Batam
- Kejurnas Panjat Tebing 2018 - Aspar Jaelolo Bersimpati Saat Kota Kelahirannya Batal Jadi Tuan Rumah
Sementara itu, medali emas pada nomor speed world record putra menjadi milik wakil DKI Jakarta, Aspar Jaelolo.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | fpti.or.id |
Komentar