Manajer Manchester United, Jose Mourinho, selalu memainkan kiper Sergio Romero di Liga Europa 2016-2017. Namun di Liga Champions 2017-2018, manajer berusia 54 tahun itu belum tahu siapa pilihan utamanya.
Kesuksesan Manchester United menjuarai Liga Europa 2016-2017 telah mengantarkan mereka ke fase grup Liga Champions musim ini. Salah satu kunci keberhasilan Setan Merah menjadi juara adalah berkat performa meyakinkan dari Sergio Romero.
Kiper berusia 30 tahun itu pada musim lalu diplot Jose Mourinho menjadi pilihan utama di laga-laga Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa. Sedangkan di kompetisi Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris, menjadi milik David De Gea.
Kini kondisinya berbeda. Mourinho akan berpikir ulang untuk menurunkan Romero di pertandingan berat di Liga Champions. Pasalnya, turnamen paling bergengsi bagi klub-klub Eropa itu akan dipandang sama penting dan berat seperti Liga Inggris.
Baca Juga:
- Pelatih Malaysia Akui Peluang Timnya Lolos Jadi Rumit
- Penerus Andrea Pirlo di AC Milan
- Pembuktian dari Materi Terbaik Timnas 10 Tahun Terakhir
"Saya baru akan memutuskan siapa kiper yang akan tampil berdasarkan persiapan tim dari pertandingan ke pertandingan. Tergantung kepada lawan, performa pemain, dan pertandingan yang kami miliki di Liga Inggris, baik sebelum dan sesudah," kata Mourinho di situs resmi klub.
"Apakah saya akan selalu mengganti kiper dari satu laga ke laga berikutnya? Tidak. Saya akan mencoba menganalisa kondisi yang ada. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah kami semuanya memiliki keyakinan yang tinggi kepada kedua kiper," tuturnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Manutd.com |
Komentar