Dominic Solanke, striker anyar Liverpool tampil baik di laga pramusim The Reds sejauh ini dengan mencetak satu gol dalam tiga pertandingan.
Pemain berusia 19 tahun ini didatangkan dari Chelsea dengan harga 3 juta poundsterling.
Dikenal sebagai striker yang produktif, beberapa trofi yang ditorehkannya bersama Chelsea yaitu FA Youth Cup pada 2014 dan UEFA Youth League 2015.
Pada musim 2015/2016 Solanke dipinjamkan The Blues ke Vitesse, mencetak 7 gol dari 27 penampilan dan membantunya bercokol di papan tengah klasemen di akhir musim.
Kepindahannya musim ini ke Liverpool diduga karena dirinya ingin mendapatkan menit pertandingan yang lebih banyak.
Banyak pemain Chelsea yang menjadi kampiun FA Youth Cup dipinjamkan untuk mencari menit bermain. Terbukti nama-nama seperti Tammy Abraham, Izzy Brown, Lewis Baker,dan Casey Palmer telah berpindah klub musim ini.
Hadirnya Solanke di Liverpool sesungguhnya bukan jaminan mendapat utama di skuat inti, justru dirinya harus bersaing dengan tiga striker lainnya.
Total ada empat striker murni yang dimiliki Liverpool dan semuanya berawalan dengan huruf D. Selain Dom Solanke, ada Daniel Sturridge, Danny Ings dan Divock Origi.
Musim 2016/2017, selain Danny Ings yang cedera sepanjang musim, dua striker lebih sering dibangkucadangkan oleh Klopp. Dilansir dari Squawka, Origi-Sturridge hanya mencetak 10 gol di liga sepanjang musim.
Memasuki musim 2017/2018, keempat striker mesti berlomba-lomba menunjukkan kualitasnya di depan Klopp.
Kembalinya Danny Ings dan bergabungnya Solanke jadi lecutan utama Origi dan Sturridge menunjukkan mereka masih pantas berada di Liverpool.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Liverpoolfc.com, Liverpool Echo, Squawka |
Komentar