Isu kebugaran memang menjadi masalah utama Sturridge, tapi dia juga menunjukkan kemampuannya apabila dibutuhkan.
Saat musim lalu melawan West Ham, Sturridge memberi Klopp pilihan baru dengan formasi 4-4-2 berlian.
Pergerakan dan penyelesaian akhir Sturridge masih diatas penyerang Liga Inggris yang lain.
Sementara itu, Divock Origi menunjukkan tanda-tanda yang bagus sejak bergabung dari Lille, meskipun konsistensi masih menjadi masalah utama.
Pemain asal Belgia tersebut rata-rata melakukan duel 0.9 kali per pertandingan dengan akurasi tembakan 48 persen musim lalu.
Jumlah ini menurun dari musim sebelumnya dimana Origi rata-rata melakukan duel 1,87 per pertandingan dengan akurasi tembakan mencapai 71 persen.
Pembelian Dominic Solanke akan menambah daftar penyerang Liverpool.
Juara dunia bersama timnas u-20 Inggris dan mendapat sepatu emas serta gelar pemain terbaik menjadi bukti paling sahih bahwa Solanke memiliki bakat yang pantas diasah.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | AnfieldIndex |
Komentar