Ruediger, Senjata Rahasia Lini Depan Chelsea jika Morata Mandul

Pelatih Chelsea, Antonio Conte, sepertinya tak perlu risau jika para penyerang Chelsea mandul di depan gawang.

Dilansir BolaSport.com dari Express, Chelsea membeli Antonio Ruediger dari AS Roma dengan mahar sebesar 34 juta poundsterling (sekitar 595 miliar rupiah).

Rudiger diharapkan mampu mengisi lubang yang ditinggalkan oleh John Terry di lini pertahanan The Blues.

Tapi siapa sangka, pemain belakang timnas Jerman ini ternyata mengawali karier sebagai seorang penyerang.

"Saya dulu adalah seorang penyerang," ujar Rudiger.

Mantan Pelatih Persib Bandung Beri Lima Saran untuk Atep dkk https://t.co/Tbz12n2j0r pic.twitter.com/ZlTcCkPnEg

— BolaSport.com (@bolasportcom) July 30, 2017

Ia terus bermain di posisi ini sebelum akhirnya dipaksa untuk berganti menjadi pemain belakang.

"Semua berubah saat saya berusia 16 tahun," kata pemain yang sudah membela timnas Jerman 17 kali ini.

"Saya dulu bukan orang yang tinggi, jadi saya bermain sebagai sayap atau penyerang."

"Kemudian di usia 16 tahun, tubuh saya mulai tumbuh," tutur Rudiger menjelaskan.

Saat itulah sang pelatih memutuskan untuk memindahkan Rudiger ke lini belakang.

Jika saja para penyerang Chelsea gagal menampilkan performa yang baik di depan gawang, Antonio Conte mungkin bisa mencoba Rudiger untuk mengisi pos lini depan Chelsea musim depan.