Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertahanan Liverpool Terancam Rapuh, Indikasinya Kebijakan Aneh Klopp

By Verdi Hendrawan - Selasa, 1 Agustus 2017 | 07:43 WIB
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, berbicara dengan bek Dejan Lovren setelah laga Premier League lawan West Bromwich Albion di Stadion Anfield, Liverpool, 22 Oktober 2016.
PAUL ELLIS/AFP
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, berbicara dengan bek Dejan Lovren setelah laga Premier League lawan West Bromwich Albion di Stadion Anfield, Liverpool, 22 Oktober 2016.

Bek Liverpool FC, Dejan Lovren, mengungkapkan sebuah kebijakan aneh yang diterapkan Manejer Juergen Klopp kepada timnya dalam menggalang lini pertahanan.

Dejan Lovren mengaku bahwa sejak Liverpool ditangani oleh Juergen Klopp pada Oktober 2015, ia sangat merasakan perbedaan peran sebagai seorang bek tengah.

Pemain berusia 28 tahun itu mengatakan bahwa semua bek tengah Liverpool diminta memainkan peran sebagai gelandang bertahan.

Namun, Lovren mengaku tidak menyalahkan taktik ini. Meskipun para pemain bertahan Liverpool bisa saja kecolongan oleh kecepatan pemain lawan yang memanfaatkan ruang yang cukup lebar antara bek tengah dan kiper.

Hal ini dilakukan Klopp demi memberikan tekanan tinggi kepada tim lawan sebelum terkepung di sepertiga lapangan terakhir.

Baca Juga:

“Kami bermain lebih sebagai seorang gelandang ketimbang bek. Namun, kami memiliki pemain berkualitas, bermain di level tinggi, dan memiliki sosok yang dapat mengubah pertandingan hanya dengan satu kesempatan. Itulah sebabnya sistem ini bagus," ucap Lovren kepada ESPN.

“Taktik ini terkadang berisiko, tetapi jika Anda tidak mengambil risiko apa pun di dalam hidup, maka Anda tak akan memenangi apa pun. Manajer selalu menerapkan ide-ide baru dan kami menerapkannya dengan pada baik musim lalu," tuturnya.

Padahal pada sepanjang musim 2016-2017, lini pertahanan Liverpool adalah yang terburuk kedua dari enam tim teratas dengan jumlah kebobolan 42 gol.

Raihan itu hanya lebih baik dari Arsenal (44 gol).


Editor : Estu Santoso
Sumber : ESPN
REKOMENDASI HARI INI

Fokus ke Ole Romeny, Ketum PSSI Akui Belum Diskusi dengan Mauro Zijlsta soal Naturalisasi Bela Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X