Belum jelasnya masa depan Gylfi Sigurdsson (27) di Swansea City menjadi alasan pelatih berusia 45 tahun, Paul Clement, tidak menyertakannya di laga-laga pramusim.
Gylfi Sigurdsson tidak bermain sejak pertandingan pertama pramusim ini antara Swansea melawan Barnet FC pada 12 Juli.
Setelah itu, gelandang impresif tim nasional Islandia ini juga tidak disertakan dalam tur ke Amerika Serikat.
Ia kembali tidak bermain saat klub berjulukan The Swans menang 4-0 atas Sampdoria di Liberty Stadium, Sabtu (5/8/2017) waktu setempat.
Partai tersebut merupakan penutup pramusim Swansea sebelum memulai persaingan musim 2017-2018.
Baca Juga:
- Direktur Olahraga AC Milan Tak Pernah Katakan Tidak untuk Ibrahimovic
- Rekor-rekor Unik Community Shield, Manchester United Setor Nama Paling Banyak
- Mengagumkan! Andik Vermansah Sosok Pahlawan Selangor yang Menyayangi Keponakannya
Swansea dikabarkan masih bertahan dengan banderol sebesar 50 juta pounds untuk jasa Sigurdsson.
Namun, dua peminat utama, yakni Everton dan Leicester City hingga kini belum menunjukkan tanda bersedia menebus Sigurdsson dengan jumlah sebesar itu.
"Tidak ada perubahan sejak terakhir kami berbicara, semua pihak masih mencari solusi," kata Clement seperti dilansir Skysports.com.
"Fokus saya adalah performa pemain dan berusaha siap menghadapi musim baru. Baik buat semua pihak bahwa ia tidak bermain di laga-laga pramusim," ujar mantan asisten pelatih Carlo Ancelotti itu.
Kendati demikian, Clement memastikan Sigurdsson tetap berlatih setiap hari.
Ia juga menjamin apabila tidak ada perubahan situasi, Sigurdsson akan siap kembali beraksi untuk Swansea menghadapi musim baru.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar