Pelatih Swansea City, Paul Clement (45), tidak bisa berbicara banyak soal rumor yang mengaitkan dengan penyerang Manchester City, Wilfried Bony.
Bisnis transfer Swansea masih tertahan karena bergantung dari kejelasan situasi Gylfi Sigurdsson di Liberty Stadium.
Clement mengisyaratkan Swansea tidak bisa melakukan belanja pemain karena belum mendapatkan kucuran dana dari penjualan Sigurdsson.
Everton dan Leicester City menjadi dua klub terdepan yang meminati jasa gelandang impresif berusia 27 tahun itu.
Akan tetapi, hingga sekarang belum ada yang bersedia menebus permintaan Swansea sebesar 50 juta pounds untuk jasa Sigurdsson.
Baca Juga:
- Direktur Olahraga AC Milan Tak Pernah Katakan Tidak untuk Ibrahimovic
- Rekor-rekor Unik Community Shield, Manchester United Setor Nama Paling Banyak
- Mengagumkan! Andik Vermansah Sosok Pahlawan Selangor yang Menyayangi Keponakannya
"Saya sudah mendengar kami dikait-kaitkan dengan nama tersebut namun hingga situasi saat ini terorganisir, tidak akan ada yang terjadi," kata Clement seperti dilansir Skysports.com.
"Jadi, tak ada gunanya membahas spekulasi tentang dia atau pemain lain yang telah dikaitkan dengan kami," ujar dia.
Bony merupakan penyerang yang naik daun saat berseragam Swansea sejak 2013 hingga 2015.
Ia mendatangkan keuntungan besar buat Swansea saat Manchester City datang meminang pada bursa transfer musim dingin 2015.
Namun, Bony kesulitan untuk terus bersinar di Etihad Stadium dan kini kembali dikait-kaitkan dengan Swansea.
Sejauh bursa transfer musim panas ini klub berjulukan The Swans baru merekrut tiga pemain.
Meminjam penyerang muda Tammy Abraham (19) dari Chelsea, merekrut kiper berstatus bebas transfer yang dilepas Heerenven, Erwin Mulder, dan baru mengeluarkan biaya 12,5 juta euro untuk menggaet gelandang Roque Mesa dari Las Palmas.
Editor | : | |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar