Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, menjadi sorotan setelah ia maju dan gagal mencetak gol di babak adu penalti antara Chelsea dan Arsenal pada ajang Community Shield, Minggu (6/8/2017). Namun, sebenarnya banyak kiper yang sering membobol gawang lawan dari situasi bola mati. Berikut 5 di antaranya.
Rogerio Ceni
Nama kiper asal Brasil ini selalu muncul jika kita membicarakan penjaga gawang yang fasih membobol gawang lawan.
Sepanjang dua dekade kariernya, pemain yang dijuluki goleiro artilheiro (kiper penembak jitu) ini telah mencetak 132 gol!
Secara detail, ia mencatatkan 61 gol tendangan bebas, 70 penalti, dan satu dari open play.
Ia menghabiskan kariernya di Sao Paulo serta memboyong tiga gelar Copa Libertadores, dua Piala Interkontinental, dan sekali Piala Dunia Antarklub.
Sama seperti Courtois, Ceni juga pemain yang punya kaki kiri dominan.
Jose Luis Chilavert
Chilavert pernah mencetak hingga 12 gol dalam satu musim, yakni saat memperkuat Velez Sarsfield apda 1997-98.
Secara total, pria yang juga berkaki kiri dominan ini mencetak 59 gol dalam hampir 728 laga sepanjang kariernya.
Ia terkenal dengan karakter yang meledak-ledak dan perangai kerasnya.
Chilavert bahkan pernah terlibat dalam suatu insiden unik.
Pada 2 Agustus 2000, Chilavert yang waktu itu memperkuat Velez Sarsfield, sama-sama mencetak gol dari titik putih bersama lawannya, kiper River Plate, Roberto Bonano, di sebuah laga Copa Mercosur.
Namun, Chilavert tampak tak terkesima kebobolan oleh seorang kiper. "Saya tak memikirkan gol Bonano. Cara dia menendang buruk sekali, seperti koran basah," lanjutnya.
Rene Higuita
Dari skala 1-10, tingkat "kegilaan" kiper asal Kolombia ini mungkin mencapai angka 11.
Ia mencetak 41 gol sepanjang kariernya yang membentang dari 1985-2010.
Namun, ia jauh terkenal karena hal-hal aneh yang kerap ia lakukan di lapangan termasuk kala melakukan penyelamatan kalajengking saat menghadapi Inggris di Stadion Wembley pada medio 1990-an dan mendribel bola hingga ke garis tengah.
Hans-Joerg Butt
Butt mencetak 26 gol di Bundesliga kala memperkuat Hamburg, Leverkusen, dan FC Bayern.
Kepada FIFA.com seperti dilansir BolaSport.com, ia mengatakan tak masalah mengambil atau menyelamatkan penalti.
"Keduanya menyenangkan, terutama apabila penalti itu menentukan," ujar Butt. "Saya lama bermain sebagai striker sebelum menyadari kans saya bermain lebih besar apabila jadi seorang kiper."
Jorge Campos
Campos mungkin paling akan dikenang karena pemilihan jerseynnya, tetapi ia adalah sosok pembunuh berdarah dingin depan gawang.
Penjaga gawang mungil asal Meksiko ini mencetak 34 gol sepanjang kariernya.
Hal yang membuat Campos unik adalah ia kerap bermain sebagai kiper sebelum berganti kostum dan menjadi penyerang tengah.
Namun, seperti yang video di atas itu tunjukkan, ia juga punya keberanian untuk mengambil penalti dengan punggung kakinya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar