Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal Ini Bikin Sistem Penalti ABBA Terlihat Menyebalkan

By Sri Mulyati - Senin, 7 Agustus 2017 | 15:53 WIB
Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, melihat bola masuk ke gawangnya setelah dieksekusi pemain Arsenal dalam babak adu penalti ajang Community Shield di Stadion Wembley, London, 6 Agustus 2017.
DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP
Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, melihat bola masuk ke gawangnya setelah dieksekusi pemain Arsenal dalam babak adu penalti ajang Community Shield di Stadion Wembley, London, 6 Agustus 2017.

Sistem penalti ABBA terus menuai kritikan pedas seusai laga Community Shield antara Arsenal vs Chelsea di Stadion Wembley, Minggu (6/8/2017).

Arsenal mengangkat trofi Community Shield 2017 seusai menekuk Chelsea 4-1 lewat adu penalti.

Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Komentar-komentar pedas terkait sistem penalti yang diterapkan pada duel tersebut bersautan di lini masa media sosial.

Banyak warganet yang berkomentar jika penggantian ke sistem penalti ABBA ini tidak perlu.

Baca Juga: 5 Balapan MotoGP Terbaik Versi Presenter Televisi

Sistem ABAB yang biasa diberlakukan dinilai sudah cukup untuk pertandingan sepak bola.

Dilansir dari Mirror.co.uk, inilah lima hal yang membuat sistem ABBA jadi terlihat menyebalkan.

1. Warganet salah fokus pada nama grup musik

Bagi sebagian orang, nama ABBA lebih populer dikenal sebagai grup musik jadul asal Swedia beridentitas sama yang kondang pada era 1970 dan 1980-an.

Tak heran, orang-orang beramai-ramai mengunggah lirik lagu ABBA di akun Twitter mereka.

Kritik pada sistem penalti ini juga sering diikuti dengan lirik lagu ABBA, The Winner Takes It All.

2. Bikin bingung maksimal


Antonio Conte dan Arsene Wenger memperhatikan jalannya laga Community Shield antara Chelsea dan Arsenal di Wembley, Minggu (6/8/2017). (IAN KINGTON/AFP)

Orang-orang telah terbiasa dengan sistem ABAB di mana pemain kedua tim menendang penalti secara berselang-seling.

Dengan adanya sistem ABBA, segelintir dari mereka menjadi bingung mengapa tim kedua mendapat kesempatan lagi setelah mengambil eksekusi yang pertama.

3. Thibaut Courtois langsung jadi korban kebingungan

Courtois jadi bulan-bulanan warganet karena tendangannya melenceng jauh dari sasaran.

Menurut Mirror.co.uk, hal tersebut tak akan terjadi jika Courtois menjadi penendang kedua pada adu penalti tradisional.

Padahal, Courtois pernah sukses melesakkan penalti melawan Paris Saint-Germain dua tahun lalu.

4. Morata langsung dicap flop


Penyerang Chelsea, Alvaro Morata (kanan), masuk menggantikan Michy Batshuayi dalam partai Community Shield melawan Arsenal di Stadion Wembley, London, 6 Agustus 2017.(IAN KINGTON / AFP)

Sebagai rekrutan termahal Chelsea, Alvaro Morata jelas mendapatkan perhatian khusus pada laga ini.

Sekarang, ia harus menjalani satu musim dengan cap "penendang penalti yang gagal di Community Shield".

5. Klimaks jadi kurang gereget


Para pemain Arsenal merayakan kemenangan atas Chelsea pada laga Community Shield 2017 di Wembley, Minggu (6/8/2017). (DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP)

Salah satu hal yang paling ditunggu dari tendangan penalti adalah ketegangan saat eksekutor penentu mengambil kesempatan.

Setelah itu, ada luapan kegembiraan maupun kesedihan dari penalti tersebut.

ABBA mengurangi intensitas ketegangan dan luapan perasaan itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : mirror.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136