Menjelang laga Manchester United vs Real Madrid dalam Piala Super Eropa pada Rabu (9/8/2017) dini hari WIB, Jose Mourinho kali ini kemungkinan akan lebih waspada.
Meskipun menang 2-1 atas Real Madrid di International Champions Cup 2017, namun kemenangan tersebut diraih lewat adu penalti.
Mourinho memang patut berhati-hati karena pada laga kali ini Cristiano Ronaldo kemungkinan akan kembali bergabung dengan Real Madrid.
Jika melihat ke masa lalu ketika mengikuti Piala Super Eropa, Manchester United hanya menang sekali dari tiga laga, yakni pada 1991.
Pada 1991, Manchester United berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Crvena Zvezda alias Red Star Belgrade.
Pada laga itu, penalti Steve Bruce berhasil ditepis oleh penjaga gawang lawan.
Untung bagi Manchester United, umpan Neil Webb kepada Brian McClair berhasil membobol gawang klub Yugoslavia tersebut pada menit ke-67.
Pada 1999, Manchester United harus menerima kekalahan 0-1 dari Lazio ketika bertanding di Monako.
Berbekal juara Liga Champions 1998-1999, Manchester United tak berhasil membungkam lawan yang "cuma" juara Piala Winners.
Marcelo Salas, striker klub Italia tersebut, mampu menembus penjagaan Raimond van der Gouw pada menit ke-35.
Pada 2008, Manchester United kalah 1-2 dari Zenit St Petersburg yang merupakan pemenang Liga Europa.
Gol pertama dicetak oleh Pavel Pogrebnyak untuk Zenit pada menit ke-44 melalui sundulan jarak dekat ke gawang Manchester United.
Kemudian pada menit ke-59, Zenit kembali membobol gawang setan merah melalui tendangan Danny.
Pada menit ke-73, kolaborasi Wayne Rooney-Carlo Tevez berhasil memberi umpan pada Nemanja Vidic untuk mencetak gol pertama Manchester United dalam laga tersebut.
Manhcester United setelahnya bisa lumayan menguasai bola, namun Paul Scholes mendapat kartu kuning keduanya karena melakukan pelanggaran.
Setan Merah pun gagal mengatasi ketertinggalan dan kalah 1-2.
Editor | : | |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar