Manajer Arsenal, Arsene Wenger (67), mengutarakan jawaban-jawaban lucu saat bermain Emirates rapid fire dengan Per Mertesacker (32), Kamis (10/8/2017).
Permainan ini menyajikan pertanyaan-pertanyaan unik yang harus dijawab oleh kedua pemain.
Belum apa-apa, Arsene Wenger sudah mendapat pertanyaan sulit dari Per Mertesacker.
Sang pelatih diminta menjawab soal pemain paling bertalenta yang pernah dia latih.
Baca Juga: Satu Perbedaan Mencolok antara Barcelona dan Liverpool untuk Coutinho
Wenger pun menghela napas sebelum menjawab.
"Mungkin Dennis Bergkamp," ujar Wenger.
Sebuah jawaban menarik karena selama ini Thierry Henry dan Alexis Sanchez dianggap sebagai bintang utama keberhasilan Arsenal dalam era yang berbeda.
Henry bahkan menjadi top scorer sepanjang masa Arsenal dengan torehan 228 gol dan membantu Wenger memenangi tujuh gelar, termasuk dua titel Liga Inggris pada 2002 dan 2004.
Setelah delapan musim mengabdi bersama Arsenal, dia hengkang ke FC Barcelona.
Em janeiro de 2012, Thierry Henry voltava ao Arsenal. E claro, não podia voltar sem deixar sua marca. #MPL pic.twitter.com/Q4hmIyvIBk
— Curiosidades PL (@CuriosidadesPL) August 10, 2017
Adapun Sanchez adalah andalan The Gunners dalam tiga musim terakhir.
Dia sukses membukukan 72 gol dan 42 assist dari 144 penampilan yang memuluskan langkah Arsenal merengkuh dua Piala FA pada 2015 dan 2017.
Baca Juga: Neymar Banyak Tingkah
Sementara itu, Bergkamp merupakan striker yang setia menemani Wenger selama 11 tahun di Arsenal sebelum pensiun pada 1 Juli 2006.
Penyerang berpaspor Belanda ini menggelontorkan 103 gol dan 34 assist dari 389 laga.
Bergkamp mempersembahkan sembilan titel (Liga Inggris 1998, 2002, 2004, Piala FA 2002, 2003, 2005, Community Shield 1998, 2002, 2004) untuk The Gunners.
1 hari jelang #PLKickOff. Agustus 1997, Dennis Bergkamp mencetak hat trick berkelas ke gawang Leicester. #AFCvLCFC pic.twitter.com/pitgId7Hu7
— ARSENAL INDONESIA (@ID_ARSENAL) August 10, 2017
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Arsenal.com, Transfermarkt.co.uk, youtube.com |
Komentar