Arsenal akan membuka tirai Liga Inggris musim 2017-2018 ketika menjamu Leicester di Stadion Emirates, Jumat (11/8/2017) atau Sabtu dini hari WIB.
Arsenal menambah kekuatan mereka dengan merekrut Sead Kolasinac dan Alexandre Lacazette di bursa transfer musim panas.
Sejauh ini, mereka juga berhasil mempertahankan Alexis Sanches dan Mesut Oezil meskipun belum menandatangani perpanjangan kontrak.
Arsene Wenger, yang menandatangani perpanjangan kontrak dua musim pada akhir musim lalu, akan punya banyak waktu memikirkan bagaimana mendapatkan gelar Liga Inggris sembari berkompetisi di Liga Europa.
Berikut ini lima pertanyaan terpenting bagi Arsene Wenger menjelang musim baru Liga Inggris seperti dilansir BolaSport.com dari Evening Standard:
Apa yang akan membuat fan Arsenal senang musim ini?
Kembali ke posisi empat besar di akhir musim adalah target minimum bagi Arsenal.
Wenger butuh untuk menjadi penantang serius mendapat gelar juara jika ingin membungkam semua orang yang menginginkan dia pergi dari Arsenal.
Apa kekuatan terbesar Arsenal saat ini?
Kekuatan serangan mereka.
Arsenal kalah sembilan kali di Liga Inggris musim lalu tapi mampu mencetak 77 gol.
Alexandre Lacazette akan mampu menambah catatan tersebut, begitu juga dengan Danny Welbeck yang sudah kembali fit.
Apa kelemahan terbesar Arsenal?
Tak Sabaran.
Musim lalu skuat dan fan terpecah dua, apalagi di akhir musim mereka gagal lolos ke Liga Champions musim ini.
Banyak yang harus dilakukan Wenger agar mereka semua kembali menjadi satu unit yang saling mendukung.
Bagaimana formasi Arsenal musim ini?
Arsenal hanya kalah satu kali di kompetisi resmi sejak berganti ke formasi 3-4-2-1.
Pertandingan pramusim dan Community Shield memperlihatkan formasi ini akan menjadi andalan Arsene wenger musim ini.
Siapa pemain muda yang akan bersinar?
.
Ingat nama ini, Reiss Nelson. Kabarnya kemampuan pemain 17 tahun ini tak bisa dianggap remeh.
Dia menampilkan permainan apik pada laga pramusim Arsenal dan kemungkinan akan diberi kesempatan berlaga bersama tim utama musim ini.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar