Striker Manchester United, Romelu Lukaku, tak menampilkan permainan terbaiknya saat melawan Real Madrid di Piala Super Eropa, Rabu (9/8/2017).
Insting mengejar bola Lukaku cukup tinggi dan tanpa sadar ia sudah berdiri di dalam posisi offside.
Akibat kelalaian tersebut, Lukaku menghilangkan satu kesempatan Manchester United untuk melakukan serangan.
Banyak fan yang menghujat Lukaku karena kejadian tersebut.
Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan penilaian salah satu mantan bek kanan Manchester United, Phil Neville.
"Masuknya Lukaku di Manchester United adalah alasan saya yakin bahwa mereka bisa memenangi gelar," ujar Neville.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, kemampuan mencetak gol adalah kekuatan terbesar Manchester United untuk menang pada masa Alex Ferguson.
Pada masa itu, tim berjuluk Red Devils tersebut mampu mencetak lebih dari 80 gol di liga dalam satu musim.
Kemampuan Manchester United dalam melakukan serangan adalah faktor terbesar bagi mereka untuk memenangi pertandingan.
Namun musim lalu mereka hanya mengantongi 54 gol, tahun sebelumnya pun malah hanya 49 gol.
Menurut Neville, jika sebuah klub mampu menekuk lawan dengan skor 4-0 maka mereka mampu menjadi 'momok' bagi klub lain dibandingkan jika mereka hanya mampu unggul 1-0 atas lawan.
"Hal itulah yang ingin saya lihat dari United ke depannya dan Lukaku bisa membantu mereka melakukannya," pungkas Neville.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar