Tapi Rose (2,06 kali) lebih ahli melakukan tackling sukses dibandingkan Shaw (0,91 kali) dalam rata-rata tiap laga.
Luke Shaw (0,13 kali) juga lebih ceroboh karena membuat lebih sering membuat blunder dibanding Rose (0,06 kali) dalam satu pertandingan.
Keunggulan lain Danny Rose adalah pada kreatifitasnya, musim lalu rata-rata per laga Danny Rose menciptakan peluang (1,53 kali) mengungguli rerata chances created milik Luke Shaw (1,3 kali).
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk, Squawka.com |
Komentar