Era kepemimpinan Juergen Klopp di Liverpool menjadi masa yang kurang menyenangkan bagi lini pertahanan klub Liga Inggris tersebut.
Juergen Klopp datang ke Liverpool pada 8 Oktober 2015 menggantikan posisi Brendan Rodgers yang dipecat.
Hampir satu setengah tahun menukangi Liverpool, ternyata tim asuhannya tersebut menjadi tim besar Liga Inggris yang kebobolan paling banyak pada masa yang sama, seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport.
Bukan itu saja, Liverpool yang selalu kesulitan ketika menghadapi situasi bola mati juga tercermin jelas dari statistik ini.
Sejak ditangani Klopp, Liverpool kebobolan 85 gol di Liga Inggris.
Masalah Liverpool dalam mengatasi serangan dari bola mati terlihat jelas dengan kebobolan 27 gol dari jumlah tersebut.
Baca Juga: Menanti Dunia Berubah Setelah Neymar Terpatri di Buku Sejarah
Di masa sama, Arsenal kebobolan 76 gol dengan 16 gol berasal dari set-pieces.
Manchester City menjadi tim yang paling mendekati Liverpool soal kebobolan dari bola mati.
Jumlah 20 gol mereka berasal dari serangan bola mati lawan dengan total kebobolan 73 gol.
Juara musim lalu, Chelsea kebobolan 69 gol pada masa ini dengan 13 gol dari set-pieces.
Manchester United kemasukan 18 gol dari bola mati dari 56 kali gawang mereka terbobol.
Tottenham menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di antara tim-tim besar Liga Inggris dengan 54 gol pada masa itu dan 14 dari jumlah tersebut berasal dari bola mati.
Statistik ini menunjukkan bahwa Juergen Klopp dan Liverpool memang perlu mengatasi masalah bola mati yang dihadapi Liverpool untuk bisa bersaing dengan tim papan atas Liga Inggris lainnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar