Mantan Wasit Liga Inggris, Mark Clattenburg, menganalisis kartu merah Gary Cahill saat Chelsea kalah 2-3 dari Burnley di Stamford Bridge, Sabtu (12/8/2017).
Cahill didaulat sebagai kapten utama Chelsea setelah kepergian John Terry ke Aston Villa pada bursa transfer musim panas 2017.
Namun, debut Cahill sebagai kapten utama malah diwarnai kartu merah.
Pemicunya, dia melakukan tekel keras kepada Steven Defour.
Ketika sedang menggiring bola, Cahill kehilangan kontrol.
Sosok asal Inggris itu langsung bereaksi dengan membentangkan kakinya untuk menghalangi bola yang coba dijangkau Defour.
Melihat proses tersebut, Clattenburg memberikan simpati kepada Cahill.
"Cahill terlihat menggiring bola dan menerjang lawan. Namun, terjangan tersebut tidak memberikan dampak yang besar untuk kaki pemain yang dilanggar," ujar Clattenburg seperti dilansir BolaSport.com dari Express.
"Dia hanya kurang beruntung mendapatkan kartu merah itu," ucapnya.
Baca juga:
Berbanding terbalik dengan Clattenburg, eks bek Arsenal, Martin Keown, menilai bahwa kartu merah buat Cahill sudah tepat.
Sebab, di mata dia, Cahill melakukan aksi berbahaya dan kakinya berpotensi mengenai tulang kering lawan.
Kartu merah Cahill memberikan dampak negatif cukup besar buat Chelsea.
Setelahnya, pasukan Antonio Conte menderita tiga kali kemasukan.
Baru pada paruh kedua, tim beralias The Blues memangkas gap via gol Alvaro Morata dan David Luiz.
Chelsea harus bermain dengan sembilan orang setelah Cesc Fabregas menerima kartu kuning kedua pada menit ke-81.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar