Manchester City menuntaskan perlawanan tim debutan, Brighton & Hove Albion, dengan skor 2-0, Sabtu (12/08/2017) di Falmer Stadium.
Satu gol Sergio Aguero serta satu gol bunuh diri Lewis Dunk cukup untuk membawa kemenangan bagi Manchester City dalam pertandingan pertama Liga Inggris musim 2017-2018.
Berikut ini 5 hal yang bisa kita pelajari dari pertandingan tersebut:
1. Brighton Mendapat Pengalaman yang Berharga dalam Mengarungi Liga Inggris.
Brighton & Hove Albion yang musim lalu menjadi juara divisi Championship berhasil promosi ke Premier League pertama kali sepanjang sejarah.
Di pertandingan pertama Brighton harus mendapat tantangan dari tim favorit juara, Manchester City.
Baca Juga: Sebaiknya Arsenal Jangan Mainkan Olivier Giroud sejak Menit Pertama, Ini Alasannya
Sempat demam panggung di awal laga, Brighton perlahan-lahan bangkit dan bisa membuat ancaman ke gawang Manchester City.
Permainan ultra-defensif yang diterapkan Brighton pun menyulitkan para penyerang Manchester City untuk mencetak gol.
2. Sergio Aguero Membuktikan Diri Menjadi yang Terbaik
Kedatangan Gabriel Jesus sempat memunculkan keraguan pada Sergio Aguero.
Akankah posisi Aguero tergeser demi pemain Brasil itu? Jawabannya tidak.
Dalam pertandingan kontra Brighton, Pep mengembalikan Aguero ke posisi yang sempat ia mainkan beberapa musim sebelumnya, second striker.
Ia pun mengemas catatan gemilang dalam partai itu dengan dua kali membuat peluang, dua kali membuat umpan silang, dua tembakan, dan satu gol.
Sergio Agüero's game by numbers vs. Brighton:
2 chances created
2 crosses
2 shots
1 goalOpened the scoring. pic.twitter.com/LS8iZ4a6Ig
— Squawka Football (@Squawka) August 12, 2017
3. Keputusan Wasit yang Kontroversial
Pergantian musim Liga Inggris tampaknya belum mengubah kepemimpinan wasit di lapangan.
Pada partai Arsenal vs Leicester City, wasit dan hakim garis tidak melihat handsball yang dilakukan oleh Mesut Oezil hingga akhirnya terciptalah gol Aaron Ramsey.
Sama halnya dengan pertandingan Manchester City vs Brighton, wasit pun dianggap melakukan keputusan salah dengan memberi kartu kuning kepada Gabriel Jesus.
Gabriel Jesus yang berlari menyongsong umpan lambung Kevin De Bruyne tidak sengaja mengenai bola dengan tangannya, namun wasit langsung menghadiahi kartu kuning bagi sang pemain.
4. Kyle Walker Menunjukkan Kelasnya
Setelah melepas Pablo Zabaleta, Gael Clichy, Aleksandar Kolarov, dan Bacary Sagna, Manchester City menaruh harapan pada rekrutan baru.
Menghabiskan lebih dari 200 juta pounds dalam bursa transfer ini, Kyle Walker dan Danilo langsung dipercaya masuk starting line-up kontra Brighton.
Didatangkan dengan harga 45 juta pounds, Kyle Walker tampil menjanjikan dengan membuat 89 persen umpan berhasil pada pertandingan tersebut.
Ia bersama Kevin De Bruyne bahu-membahu membombardir sisi kiri pertahanan Brighton dengan akselerasi dan umpan-umpan pendek.
Kyle Walker. Superb. MOTM. pic.twitter.com/9iWrIrKN2Y
— We Love Man City FC (@WeLoveManCityFC) August 12, 2017
5. Kedalaman Skuat Manchester City Terbaik di Liga Inggris
Saat menentukan 11 pemain yang menjadi starting line-up, Pep Guardiola masih memiliki pemain-pemain berkualitas di bangku cadangan.
Sebut saja Raheem Sterling, Leroy Sane, Yaya Toure, Bernardo Silva, dan Phil Foden.
Maka tak mengherankan jika Guardiola puas dan gembira dengan skuatnya saat ini.
Namun, pelatih asal Spanyol itu masih punya tugas untuk mempertajam lini serang mereka.
Bermain melawan tim dengan strategi parkir bus, Vincent Kompany dkk masih kesulitan menemukan celah.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar