Manchester United mengawali Liga Inggris 2017-2018 dengan hasil memuaskan. Menjamu West Ham United di Old Trafford, Minggu (13/8/2017), skuat asuhan Jose Mourinho menang besar 4-0.
Selain Romelu Lukaku yang medapat sorotan setelah mencetak dua gol, Anthony Martial juga tak lepas dari pujian.
Ia menorehkan satu gol dan satu assist meski datang dari bangku cadangan.
Martial masuk ke lapangan pada menit ke-80 menggantikan Marcus Rashford dan bermain melebar di sisi kiri penyerangan Setan Merah.
Tujuh menit setelah masuk, Martial mencatatkan namanya di papan skor sebelum kemudian memberikan assist bagi gol Paul Pogba di menit terakhir waktu normal pertandingan.
Baca Juga: 5 Pemain Muda Inggris yang Wajib Diperhatikan di Liga Inggris Musim Depan
Martial menjadi pemain pertama Manchester United yang mencetak gol serta assist sebagai pemain pengganti di Liga Inggris sejak Luis Nani melakukannya kala menghadapi Liverpool pada Maret 2008.
Tak pelak catatan ini membuat fan Setan Merah memanggilnya sebagai supersub atau pemain pengganti super.
Martial memang tampaknya kalah bersaing dengan Rashford untuk posisi sayap kiri depan Manchester United.
Namun, sepertinya hal ini tak menghentikan Martial untuk membantu Man United kala dipanggil dari bangku cadangan.
Fan United dulu familier dengan kata supersub yang mereka sematkan bagi pemain asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer.
Membela Manchester United dari 1996 sampai 2007, Solskjaer tampil 366 kali dengan 150 di antaranya sebagai pemain pengganti.
Pemain berjuluk "Pembunuh Bermuka Bayi" ini total mencetak 126 gol bagi Setan Merah selama 11 musim kariernya di Old Trafford.
"And Solskjaer has won it!" 1999 Champions League final. United's treble winning season. pic.twitter.com/xsVE9hGxPb
— Victoria (@RabonaNutmeg) August 12, 2017
Salah satu penampilan supersub Solskjaer yang paling mentereng adalah ketika ia mencetak empat gol hanya dalam waktu 12 menit ketika menghadapi Nottingham Forest meski tampil sebagai pemain pengganti.
Namun, gol yang paling diingat tentu saja golnya ketika final Liga Champions 1999 kala menghadapi Bayern Muenchen.
Tertinggal 0-1 hingga menit ke-90, Man United berhasil menyamakan kedudukan melalui Teddy Sheringham di menit pertama tambahan waktu.
Baca Juga: Sebaiknya Arsenal Jangan Mainkan Olivier Giroud sejak Menit Pertama, Ini Alasannya
Solskjaer yang masuk di menit ke-81 menggantikan Andy Cole, mencetak gol kemenangan bagi Setan Merah kala tambahan waktu memasuki menit ketiga.
Gol itu membawa Manchester United memenangi Liga Champions 1999 dan menjadikan status Solskjaer sebagai salah satu legenda di mata fan Setan Merah.
Dengan penampilan moncer Anthony Martial ketika dipanggil dari bangku cadangan, apakah Man United akan kembali memiliki seorang supersub layaknya Solskjaer di masa lalu?
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | twitter.com/Optajoe |
Komentar