West Bromwich Albion berhasil mendatangkan Gareth Barry dari Everton sebagai pemain baru keempat pada bursa musim panas 2017. Transfer pemain berusia 36 tahun ini sangat disyukuri oleh Manajer Tony Pulis.
Tidak diketahui berapa nilai transfer yang dikeluarkan West Bromwich Albion untuk mendatangkan Gareth Barry.
Gelandang tengah yang mengawali karier sebagai bek dan sayap kiri itu juga hanya mendapat kontrak awal berdurasi satu musim.
Keberhasilan transfer ini membuat Tony Pulis girang.
Pasalnya, manajer berusia 59 tahun itu percaya bahwa kehadiran Barry bisa membuat tim move on dari kepergian eks Manchester United, Darren Fletcher, ke Stoke City.
"Ada kekosongan besar ketika kami kehilangan Fletcher dan Gareth akan mengisi posisi tersebut," kata Pulis di situs resmi.
"Ia pemain fantastis dan faktanya Everton telah menawari kontrak dua tahun agar bertahan bersama mereka."
"Dia benar-benar ingin bermain dan saya sangat antusias untuk bisa bekerja sama dengannya," ucapnya.
(Baca Juga: Sulit Ciptakan Peluang, Manchester City Ditaklukan Klub Promosi La Liga Spanyol)
Situs resmi West Brom juga menyebut bahwa penolakan Barry terhadap kontrak dari Everton ini dilakukan demi mendapat kesempatan bermain lebih banyak.
Barry juga memiliki ambisi menyalip rekor penampilan terbanyak Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris dari tangan legenda Manchester United, Ryan Giggs.
Hingga saat ini Barry telah bermain di 628 laga Liga Inggris atau hanya berselisih 4 dengan rekor milik Giggs.
Hal ini dipercaya bakal sedikit lebih sulit untuk didapat Barry jika tetap bertahan bersama Everton.
Terlebih dengan kedatangakn Davy Klassen yang tampil di posisi yang sama dengan dirinya.
Di sepanjang kariernya, Barry telah membela banyak klub di kasta tertinggi Liga Inggris sebelum membela West Brom.
Klub-klub tersebut adalah Aston Villa (1998-2009), Manchester City (2009-2014), dan Everton (2014-2017).
| Editor | : | |
| Sumber | : | Wba.co.uk |
Komentar