Mantan pemain Chelsea, Emmanuel Sarki, bongkar rahasia kekejaman Antonio Conte pada pemainnya.
Diego Costa menjadi yang paling banyak disorot media karena jasanya yang begitu besar musim lalu dengan mudahnya dicampakkan oleh Antonio Conte.
Namun, Emmanuel Sarki, mantan pemain Chelsea, menyebut kasus Diego Costa belum seberapa bila dibandingkan dengan yang diterima oleh John Obi Mikel.
Sarki dan Mikel merupakan rekan senegara di Nigeria sebelum nama pertama memutuskan membela timnas senior Haiti.
Sarki yang membela panji The Blues pada masa 2006 hingga 2010 itu menyebut bahwa Mikel dikucilkan oleh Conte hanya karena permasalahan yang sepele.
Mikel sama sekali tidak dianggap oleh Conte hanya karena ia ingin memperkuat negaranya dalam gelaran Olimpiade 2016 di Brasil.
(Baca Juga: Diego Costa: Pak Pelatih, Saya Bukan Kriminal!)
Musim lalu Mikel resmi meninggalkan Chelsea untuk bermain di klub China, Tianjin Teda.
Ia tidak diberi satu pun kesempatan untuk tampil ketika Conte menduduki jabatan sebagai pelatih Chelsea.
"Mikel diperbolehkan pergi oleh Conte dengan satu syarat, jangan pernah berharap untuk kembali," kata Sarki seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Conte mengatakan bahwa tenaga Mikel sudah tidak lagi dibutuhkan oleh pasukan The Blues Chelsea.
"Meskipun pelatih timnas Nigeria (Gernot Rohr) memohon Mikel bermain di ajang U-23 untuk mengembalikan kebugarannya, Conte tetap tak mengizinkan," ujar Sarki, yang tidak sekali pun tampil untuk Chelsea.
John Obi Mikel diusir tanpa diberi kesempatan untuk berpamitan dengan pendukung klub yang sudah dibelanya selama 10 tahun itu.
Kedua pemain tersebut (Costa dan Mikel) menjadi bukti kekejaman pelatih asal Italia itu kala menukangi Chelsea.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar