Everton menjadi salah satu tim Inggris yang paling jor-joran pada bursa transfer musim panas ini dengan menghabiskan total 132,6 juta pounds (sekitar Rp 764 miliar) untuk belanja 8 pemain.
Setelah merekrut pemain sekelas Wayne Rooney dan teranyar menggaet Gylfi Sigurdsson dari Swansea City, Everton menjadi salah satu kekuatan yang mengancam persaingan papan atas Liga Inggris.
Everton berhasil meraih kemenangan pada pekan pertama musim 2017-2018, tetapi tantangan sebenarnya bagi pelatih Ronald Koeman baru akan dimulai pekan kedua Premier League.
Dengan kekuatan baru, ujian pertama Koeman adalah menyamai rekor empat kemenangan beruntun yang pernah diciptakan pelatih Gordon Lee pada musim 1978-1979.
Artinya, sudah 38 tahun Everton tidak pernah mengulangi catatan kemenangan beruntun tersebut pada empat pekan pertama Liga Inggris.
Pada pekan pertama musim ini, Everton berhasil menuai kemenangan 1-0 atas Stoke City melalui gol tunggal Rooney di Goodison Park.
Namun, untuk menyamai rekor Gordon Lee, Koeman perlu bekerja keras.
Berdasarkan jadwal Liga Inggris 2017-2018, Everton mendapatkan lawan-lawan berat pada tiga pekan ke depan.
@IGanaGueye is your Man of the Match! #EFCmatchday pic.twitter.com/iS4VneBp2r
— Everton (@Everton) August 17, 2017
Pada pekan kedua Premier League, The Toffees - julukan Everton - akan bertandang ke Etihad Stadium, yang menjadi markas Manchester City, Senin (21/8/2017).
Lalu, pada pekan ketiga, Rooney dkk juga akan bermain sebagai tim tamu di hadapan suporter Chelsea.
Everton baru akan kembali bermain di Goodison Park pada pekan keempat, namun lawan yang dihadapi adalah Tottenham Hotspur.
Tidak Disangka, Ternyata Kemampuan Memanah Presiden Jokowi Mampu Mengalahkan Imam Nahrawi https://t.co/vE3o8xAZO4 via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 18, 2017
Jika sukses memberikan kejutan dan mengulang rekor Lee, Koeman sepertinya akan kesulitan untuk membuat rekor baru yakni memenangi 5 laga pertama Liga Inggris.
Pada pekan kelima, mereka kembali menjalani laga tandang melawan Manchester United di Old Trafford.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar